KEDIRI – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri massifkan pergerakan mesin partai hingga tataran akar rumput. Rapat konsolidasi internal terus dilakukan di masing masing kecamatan atau PAC untuk memenangkan Pilkada 2024, baik di Pilbup Kediri dan Pilgub Jawa Timur.
“Kita undang seluruh pengurus PAC dan semua pengurus ranting. Jadi ini kita sudah jalan separuh, kebetulan hari ini kita gelar di kantor DPC,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro, Selasa (10/9/2024).
Dalam rapat konsolidasi tersebut dibahas tentang strategi pemenangan untuK 2 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan.
Yakni pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhoto Himawan Pramana-Dewi Maria Ulfa, serta Calon Gubernur Jawa Timur dan wakilnya Risma-Gus Hans.
“Sudah kita instruksikan kepada semua pengurus baik itu di tingkat ranting maupun tingkat PAC. Karena Bu Risma dan Gus Hans serta Mas Dito-Mbak Dewi sudah mendapat rekom dari DPP. Di situ ada tanda tangan Bu Mega, sehingga ini hukumnya wajib bagi kader partai untuk mengawal dan memperjuangkan beliau beliau ini. Baik calon gubernur maupun calon bupati,” ungkapnya.
Lebih lanjut Murdi Hantoro mengingatkan bagi para kader terutama struktural yang masih ragu tidak menjalankan instruksi partai, maka akan dikenai sanksi berupa pemecatan.
“Kalau ada yang masih miyar miyur atau masih menga mengo itu nanti sanksinya adalah pemecatan. Karena di surat rekomendasi ada tanda tangan Bu Megawati, sehingga harus kita kawal, diperjuangan dan dimenangkan,” tegas Murdi.
Dari hasil rapat konsolidasi yang sudah dilakukan, ia merasa bersyukur semuanya telah berjalan lancar.
Jika dilihat dari semangat para kader maupun pengurus yang antusias mengikuti rapat konsolidasi, Murdi Hantoro merasa yakin Pilbup dapat dimenangkan dengan raihan perolehan suara 70 persen.
“Nanti untuk Pilbupnya bisa 70 persen lebih jika dilihat antusiasnya. Disamping kita tekankan untuk soliditas, teman teman diharapkan bisa mensosialisasikan atau mengampanyekan baik itu mas Dhito maupun Bu Risma. Program mas Dhito yang sudah berjalan direspon baik oleh masyarakat ini yang kita sosialisasikan. Sebaliknya juga dengan Bu Risma keberhasilannya di Surabaya juga harus kita sosialisasikan ke masyarakat termasuk ketika beliau jadi Mensos,” paparnya.
Masih kata Murdi Hantoro, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri sekarang ini sudah memiliki tim internal pemenangan yang diketuai Tri Effendi yang memiliki wewenang untuk menggerakkan mesin partai.
“Jadi ini ada konsolidasi internal dalan rangka pemenangan Pilkada serentak. ita berputar di 26 Kecamatan. Kalau Rakercabsusnya sudah lewat. Cuma kemarin ada instruksi dari DPD tapi kita sudah selesai, artinya sebelun ada instruksi kita sudah mendahului,” pungkas Murdi. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS