Sabtu
07 Desember 2024 | 3 : 21

Megawati: Pramuka, Tunas Bangsa yang Siap Membela Negara

pdip-jatim-mega-penghargaan-pramuka

pdip-jatim-mega-penghargaan-pramukaJAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan pentingnya keberadaan Pramuka di Tanah Air. Megawati menyebut, organisasi kepanduan dengan simbol tunas kelapa ini berbeda dengan organisasi yang sama di negara lain.

“Karena di kita adalah Praja Muda Karana. Maksudnya, kalian adalah tunas-tunas bangsa. Makanya, simbol dari Pramuka adalah tunas kelapa,” kata Mega, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, semalam.

Megawati pada Sabtu malam menghadiri acara penutupan Jambore Nasional X 2016. Presiden kelima RI yang dianugerahi Lencana Tunas Kencana dari Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka itu diberi kesempatan menyampaikan sambutan penutupan.

Dipilihnya tunas kelapa sebagai simbol, sebut Mega, sebab selama ini dikenal sebagai penjaga wilayah pantai. Sebagai negara kepulauan, keberadaan pohon kelapa sangat penting.

Diharapkan, filosofi pohon kelapa yang menjadi penjaga dapat diterapkan para anggota pramuka. (Baca juga: Hidupkan Kembali Pramuka, Megawati Menerima Tunas Kencana)

“Kelapa itu tidak mudah untuk tumbang, tetap jaga pantai kita, meskipun ditempa badai, dia hanya seperti diayun. Buahnya pun jarang jatuh. Itulah kalian, tunas bangsa yang siap membela bangsa dan negara Indonesia tercinta,” ujarnya.

Hadir dalam acara penutupan jambore, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Wakil Ketua Komisi X DPR yang juga Ketua Fraksi PDIP Utut Adiyanto, dan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Herman Heri.

Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault mengatakan, pemberian penghargaan kepada Megawati lantaran Ketua Umum DPP PDI Perjuangan itu banyak berkontribusi terhadap kemajuan Pramuka.

Beberapa jasa Mega di antaranya, memberikan instruksi kepada pemda dan jajaran di bawahnya untuk mendukung pramuka dengan mengalokasikan dana yang berasal dari APBN dan APBD.

Selain itu, Mega juga mengusulkann pembentukan UU Gerakan Pramuka. Dalam sejarah, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengungkapkan, penghargaan Tunas Kencana baru diberikan kepada beberapa orang saja, seperti Presiden kedua RI Soeharto, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Jambore nasional ini berlangsung satu pekan. Presiden Joko Widodo membuka perhelatan ini pada Minggu (14/8/2016) lalu. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...