JAKARTA – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menghadiri pelantikan enam Menteri Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kallan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Mengenakan kebaya melayu bernuansa merah dan putih, Presiden RI ke-5 itu berdiri di samping Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sebelum pelantikan menteri hasil reshuffle kabinet oleh Jokowi, Mega juga menghadiri pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten.
Seperti diketahui, satu di antara enam menteri yang baru dilantik, yakni Pramono Anung Wibowo adalah anggota DPR RI yang juga mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan. Sedang Rano Karno kader PDI Perjuangan yang pernah menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyatakan, penunjukan menteri dari PDI Perjuangan adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum. “Kalau di PDI Perjuangan itu kan hak prerogatif ketua umum. Ketum yang menyampaikan kepada presiden,” jelas Basarah kepada wartawan.
Sementara, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku dapat informasi mengenai rencana perombakan kabinet pada Selasa (11/8/2015) malam. “Jadi, kami memang dapat info, semalam pukul 22.10, reshuffle dilakukan dalam waktu dekat. Tapi, tentu saja pelaksanaannya kami serahkan kepada presiden,” kata Hasto.
Dia menilai menteri-menteri di bidang ekonomi memang perlu dievaluasi. Tolak ukurnya adalah pertumbuhan ekonomi nasional yang tengah melambat seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Reshuffle ini dilakukan untuk memperbaiki kinerja di bidang ekonomi dan konsolidasi pemerintahan. Harapan rakyat begitu tinggi,” tutur Hasto. (goek/*)
foto: liputan6.com