MOKPO – Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri mendukung pengembangan studi kemaritiman di perguruan tinggi Indonesia.
Dukungan Megawati disampaikan usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan Mokpo National University (MNU) Korea Selatan, kemarin.
“Saya harap Universitas Mokpo bisa menjalin kerja sama dengan universitas-universitas lain di Indonesia,” kata Megawati Kamis (16/11/2017).
Megawati yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengatakan, di Indonesia ada dua universitas yang khusus mengembangkan studi kemaritiman. Yakni Universitas Cenderawasih di Papua dan Universitas Pattimura di Maluku.
Dia berharap kerja sama yang telah dibangun antara ITS dengan Universitas Mokpo dapat dikembangkan dengan dua universitas di Indonesia tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Mokpo atas jalinan persahabatan ini,” ucapnya. (Baca juga: Megawati Dapat Gelar Honoris Causa ke-6)
Megawati menambahkan, Indonesia sebagai negara kelautan memerlukan teknologi yang berkaitan dengan kemaritiman dan perikanan.
Karena itu, dia berharap kerja sama antara ITS dan Universitas Mokpo bisa mempererat hubungan kedua negara dan melahirkan kerja sama lainnya dengan univeritas-universitas yang ada di Indonesia.
Sementara itu, Rektor ITS Joni Hermana mengatakan ternyata di Korsel telah terjadi kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang tertarik dengan ilmu kelautan.
Padahal, menurut Joni, industri kapal di negeri itu adalah yang terbesar di dunia sehingga mereka ingin ada SDM dari Indonesia yang bisa mereka didik.
“Jadi, bisa kita gali pengalaman dan ilmu dari industri di sini yang sudah modern,” kata Joni. (Baca juga: Doktor HC ke-6 bagi Megawati Sarat Pesan Ideologis bagi PDIP dan Indonesia)
Penandatanganan MoU antara ITS dengan MNU dilakukan sebelum upacara pemberian gelar doktor kehormatan (Dr HC) dalam bidang demokrasi ekonomi kepada Megawati oleh Universitas Nasional Mokpo.
Penandatanganan dilakukan oleh President of Mokpo National University Choi Il dan Rektor ITS Joni Hermana, disaksikan Megawati.
Substansi kerja sama kedua kampus itu menyangkut empat poin. Yakni pertukaran mahasiswa terkait ilmu kelautan dan perkapalan, kerja sama membuat “workshop” internasional menyangkut isu-isu teknis perkapalan, mempromosikan pembangunan “technology support centre”, dan membuat pelatihan bersama. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS