SURABAYA – Para peraih Kalpataru minta kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri agar memfasilitasi pembentukan organisasi atau forum khusus untuk mereka. Tujuan pembentukan organisasi itu untuk menguatkan komunikasi di antara peraih Kalpataru.
Usulan itu mereka sampaikan langsung ke Megawati, dalam acara Jaga Bhumi Festival yang digelar di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Sabtu (28/4/2018).
Megawati yang juga Ketua Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) sangat mendukung peraih Kalpataru membuat forum atau organisasi yang bisa menjalin komunikasi dan menjadi wadah pembelajaran kepada mereka.
Namun, dia mengingatkan supaya organisasi itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan lainnya.
“Saya sangat senang dan mendukung kalau mau dibuat organisasi, tapi semangat untuk membangun lingkungan dan rohnya Kalpataru harus tetap dijunjung tinggi, tidak boleh sampai hilang,” ujar Megawati
Mega juga bersedia memfasilitasi pertemuan antara para peraih Kalpataru dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
“Kami akan mencoba menghubungi Menteri Siti dan tentunya menyampaikan yang diusulkan dan disarankan penerima Kalpataru,” ujarnya.
Menurut Mega, pertemuan tersebut nantinya akan digelar dan difasilitasi Pemerintah Kota Surabaya. Para peraih Kalpataru juga akan dilibatkan dengan pembicaraan mengenai kerjasama pembangunan kebun raya mangrove dengan pihak pemkot.
“Hal-hal seperti itu, memang kami upayakan. Sehingga, mereka dapat perhatian dari pemerintah pusat,” kata Megawati.
Menurut Megawati, kondisi kekayaan lingkungan Indonesia yang sangat luar biasa tidak boleh disia-siakan. Perlu ada tindakan khusus untuk terus melestarikan itu.
“Para penerima Kalpataru yang sudah sangat berpengalaman sebagai praktisi ini kan harusnya bisa lebih diberi ruang untuk itu,” harapnya.
“Ruang yang bagaimana? Mereka kan bisa difasilitasi untuk berbicara dan menularkan ilmu mereka kepada khalayak luas. Misalkan yang bisa menghijaukan Gunung Kidul yang dulu gersang, kan bisa membagikan ilmunya pada daerah lain yang juga gersang,” tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, Risma menyatakan siap memfasilitasi pembicaraan tentang pembangunan mangrove dengan penerima Kalpataru.
Menurutnya, selama ini apa yang sudah dilakukan penerima Kalpataru kurang diperhatikan. “Karena bekerja di bidang lingkungan hidup itu berat dan nggak ada yang mengapresiasi,” kata Risma.
Lebih lanjut, Risma mengatakan ada dampak positif jika pertemuan penerima Kalpataru dengan Menteri Siti dapat terlaksana. Menurutnya, pertemuan itu nantinya dapat mendorong penerima Kalpataru agar semakin peduli dengan lingkungan hidup. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS