JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dinilai masih menjadi sosok kunci bagi partai maupun bangsa Indonesia.
“Dari aspek historis, PDIP merupakan partai yang mempunyai benang merah sejarah dan kesinambungan dengan kelahiran dan kemerdekaan bangsa,” kata Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira, di Jakarta, Kamis (14/9).
Benang merah sejarah tersebut, kata Andreas, berada dalam momen pendirian Partai Nasionalis Indonesia (PNI) 1927, kemudian Partai Demokrasi Indonesia (PDI) 1973, dan PDIP pada 1998.
“Bicara kesejarahan partai, kita akan menemukan kesinambungan tersebut. Bung Karno merupakan pendiri PNI dan Bu Mega sebagai pendiri PDIP,” kata Andreas.
Dari aspek ideologi, lanjut dia, Megawati merupakan anak biologis sekaligus anak ideologis Bung Karno. “Dari aspek kepemimpinan, Bu Mega sudah sangat teruji dalam menghadapi dan melalui berbagai macam situasi sulit bersama PDI dan PDIP,” jelasnya.
Untuk pengalaman, kata Andreas, Megawati terbilang sangat lengkap karena pernah menjadi anggota DPR, Wakil Presiden, dan Presiden. Saat ini, lanjut dia, tidak ada ketua partai maupun politisi di Indonesia yang lebih berpengalaman dibanding Megawati.
“Dengan demikian, Bu Mega merupakan center of gravitation baik ke dalam internal partai maupun keluar. Bahkan, dalam kapasitas tertentu di dunia,” kata Andreas. (beritasatu)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS