JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersyukur, organisasi sayap PDIP yang pendiriannya digagas almarhum suaminya, Taufik Kiemas, yakni Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), kini makin mendapat simpati masyarakat.
“Alhamdulillah, ternyata Baitul Muslimin juga mendapatkan simpati. Sehingga makin hari semakin banyak yang berkehendak masuk Baitul Muslimin,” kata Megawati, di acara pelantikan Pengurus Pusat Bamusi periode 2016-2020, Kamis (8/9/2016).
Bamusi selama lima tahun ke depan, kembali dipimpin Prof Hamka Haq. Pelantikan yang digelar di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro itu di antaranya dihadiri Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, serta jajaran pengurus DPP PDIP.
Bamusi merupakan organisasi sayap PDI Perjuangan di bidang keislaman yang dibentuk pada 2007 yang lalu. Pembentukan organisasi sayap ini sebagai wujud nyata bagi PDI Perjuangan yang telah mendeklarasikan dirinya sebagai partai ideologis yang memperjuangkan ajaran-ajaran Bung Karno.
“Di mana intisari dari ajaran Bung Karno adalah ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi musyawarah mufakat dan keadilan sosial atau yang secara konsepsional kita kenal dengan nama Pancasila,” tutur Megawati.
Oleh karena itu, kata dia, PDI Perjuangan sebagai rumah besar kaum nasionalis senantiasa membuka diri terhadap berbagai nilai-nilai yang hidup subur di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Salah satunya nilai-nilai Islam yang telah beralkulturasi dengan budaya asli bangsa serta berkembang menjadi agama yang rahmatan lil alamin.
Sementara itu, Hamka Haq usai dilantik menyatakan terima kasih karena tetap diberi kepercayaan mengurus organisasi sayap PDI Perjuangan bidang keagamaan, khususnya Islam.
“Di dalam pengurus ini, ada kader dari Muhammadiyah maupun Nahdatul Ulama (NU). Yang dari Muhammadiyah direkomendasi langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah. Artinya PDIP juga menjalankan misi Muhammadiyah di Indonesia,” kata Hamka.
Begitu juga pengurus yang berlatar belakang NU. Mereka direkomendasi oleh pengurus pusat NU.
“Artinya adalah menjalankan program Baitul Muslimin Indonesia, sama juga menjalankan amanah pengurus besar Nahdatul Ulama. Inilah wajah Baitul Muslimin Indonesia, wajah Muslim Nusantara Berkemajuan,” terang pria yang juga anggota DPR RI tersebut. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS