JAKARTA – Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan DPP PDI Perjuangan Hj Sadarestuwati menegaskan, menjaga kekuatan ekonomi desa sangat penting sebagai pondasi utama upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi seperti sekarang.
Untuk itu, dia mengajak seluruh jajaran pengurus desa harus lebih inovatif, visioner, dan memiliki semangat kerja tinggi agar rencana berskala nasional untuk memajukan desa, dapat terwujud
“Dengan anggaran yang saat ini harus terpotong refocusing untuk penanganan Covid-19, bukan berarti kita harus berdiam diri. Kita masih bisa menggali sumber-sumber dana yang bisa kita hasilkan di daerah kita sendiri,” kata Sadarestuwati.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Webinar Desa Wisata bertema “Hilirisasi Produk Agro Dari Desa Wisata Dalam Upaya Penciptaan Kemandirian Ekonomi Masyarakat”, yang digelar DPP PDI Perjuangan di kantor DPP, Kamis (12/8/2021).
Anggota DPR RI dari dapil 8 Jatim ini juga menyebut, eksistensi desa wisata menjadi sangat penting bagi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Menurutnya, eksistensi desa wisata ini sekaligus juga akan menjadi pemicu munculnya usaha-usaha desa baru yang nantinya akan memberikan dampak positif pada rantai perekonomian desa.

Terkait itu, Sadarestuwati mengungkapkan bahwa pemerintah sudah cukup lama memberikan perhatian khusus dengan digelontorkannya dana desa yang tidak sedikit.
“Dana desa ini mempunyai tujuan awal untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar desa. Kemudian dilanjutkan untuk membangun perekonomian desa dengan mengoptimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusianya,” ungkapnya.
Ketika Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, sebutnya, yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat kota. Di desa, masyarakat masih bisa memproduksi sendiri hasil pangan, dengan memanfaatkan lahan untuk bertanam dan beternak.
Politisi yang akrab disapa Mbak Estu ini menambahkan, dukungan APBN untuk membangun perekonomian desa, tidak sedikit. Bantuan juga tidak hanya dari dana desa, tapi juga dari kementerian-kementerian yang lain.
“Ada dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian UMKM, Kementerian Koperasi, Kementerian Sosial, dan lainnya. Ini semua adalah wujud keberpihakan pemerintahan Joko Widodo terhadap rakyat,” beber Mbak Estu.
Melalui webinar ini, dia berharap bisa memberikan manfaat bagi rakyat. Politisi asal Jombang ini juga mengajak agar desa-desa terus dikawal dan dirawat agar bisa maju ekonominya, lalu menjadi contoh bagi desa lainnya.
“Diselenggarakannya webinar desa wisata ini tentunya mempunyai harapan yang luar biasa agar desa ini dapat menggali dan mengoptimalkan potensinya,” ujar dia. (sani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS