PONOROGO – Bupati Ponorogo terpilih, Sugiri Sancoko, berulang mengajak seluruh pihak untuk menggalakkan penghijauan. Ia mengimbau pihak tertentu atau masyarakat yang ingin mengirim ucapan berbentuk karangan bunga untuk diganti dengan pohon.
Hal tersebut disampaikan Sugiri seusai dirinya ditetapkan sebagai Bupati Ponorogo bersama Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.
“Barangkali ada yang mengucapkan. Biasanya kan banyak bunga berderet-deret. Nah, sekarang, Fren, bunganya diganti dengan pohon,” ujar Sugiri, Selasa (18/2/2025).
Seperti diketahui, di lingkungan Rumah Pringgitan (rumah dinas bupati Ponorogo) dan Pendopo Kabupaten Ponorogo, sudah nampak berjejer puluhan -atau mungkin ratusan- bibit pohon dari berbagai macam jenis, tanpa karangan bunga satu pun.

Di setiap bibit pohon disematkan ucapan “Selamat dan sukses atas penetapan Sugiri dan Lisdyarita.” dengan ukuran yang lebih kecil.
“Kayak gini black sapote lalu ucapannya kecil. Ini murah meriah. Ada pohon jambu, ada asem, trembesi, apa saja. Nanti pohon itu kita tanam untuk penghijauan,” jelasnya.
Politisi PDI Perjuangan itu mengaku, alasan dirinya mengimbau hal tersebut agar pohon bisa bermanfaat untuk jangka panjang daripada karangan bunga yang ujung-ujungnya tidak terpakai.
“Artinya, ketika ucapan selamat menjadi penghijauan, maka ada sumbangsih yang luar biasa untuk alam. Kita nabung oksigen, nabung kehidupan, untuk anak cucu kita,” jelasnya.
“Ada yang mau ucapin? Mestine enek, lek ra enek kebacut,” tandasnya sambil berkelakar. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS