MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi menyampaikan presentasi terbuka tentang ‘Inovasi Pangan Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Malang’, dalam Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ke-5 di Kantor PWI Pusat, Kebonsirih, Jakarta Pusat (3/1/2023).
Presentasi tersebut dilakukan setelah Bupati Malang terpilih sebagai 10 nominator Bupati/ Walikota terbaik dalam Anugerah Kebudayaan PWI ke-5 tahun ini.
Sanusi pun akan memperoleh Trofi Abyakta pada puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2023 yang akan digelar di Kota Medan pada 9 Februari 2023.
Pencapaian ini diperoleh setelah Bupati Malang dinyatakan lolos didasarkan pada proposal, video dan presentasi yang dinilai dari aspek, penguasaan materi, teknis, bentuk, dan sistematika penyajian, serta kualitas jawaban atas pertanyaan juri.
“Pandemi dan pembangunan menjadi tantangan pada sektor pangan. Inovasi dan keyakinan menjadi modal untuk kita bertahan. Di tengah gejolak ekonomi yang melanda, peran media tak lepas sebagai penyangga,” ucap Sanusi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (5/1/2023).
Dalam kesempatan itu, Sanusi juga memamerkan produk-produk pangan unggulan Kabupaten Malang.
Di antaranya alpukat Pameling, pisang Sang Mulyo, bawang merah, singkong beku, serta beragam produk hasil olahan pangan lainnya.
Hal ini tentunya membuat para juri berdecak kagum, terlebih karena melihat ukuran raksasa dari alpukat Pameling dan pisang Sang Mulyo.
“Oleh sebab itu kita terus melangkah mengembangkan potensi kearifan lokal yang terukur dan teratur, mari bersama mewujudkan Kabupaten Malang dan Indonesia yang Makmur,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Bupati Malang dan sembilan nominator lainnya telah mengikuti proses pengundian nomor urut presentasi. Pada tahap presentasi, Bupati Sanusi berkompetisi dengan sembilan bupati/walikota lainnya yang memaparkan keunggulan inovasi di daerahnya masing-masing.
Kesembilan kepala daerah tersebut, yakni Bupati Sleman, Bupati Kuningan, Walikota Surabaya, Walikota Medan, Bupati Pesawaran, Bupati Indragiri Hilir, Bupati Agam, Bupati Serdang Bedagai, serta Bupati Halmahera Selatan.
Anugerah Kebudayaan PWI memberikan apresiasi kepada bupati/walikota yang dinilai sukses dalam menginovasi mata rantai pangan, sandang, dan papan yang berbasis pada kebudayaan (kearifan lokal) dan informasi global, menuju pangan yang berswasembada, sandang yang berkepribadian, serta papan yang selaras dengan alam dan lingkungan. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS