JAKARTA – Sebuah masjid besar akan dibangun di kantor DPP PDI Perjuangan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Rencana pembangunan masjid itu disampaikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, kemarin.
“Tadi dimintai pendapat dan saya sangat setuju sekali. Ini nanti pahalanya untuk almarhum Pak Taufiq Kiemas,” ujar Said Aqil seusai bertemu Megawati di kediaman Jalan Teuku Umar, Jakarta.
Said Aqil kemudian menyarankan agar bangunan masjid yang nantinya akan diberi nama Taufiqul Khair, yang berarti Taufiq yang baik, atau kebaikan Taufiq.
Menurut Aqil, pembangunan masjid besar ini sekaligus menepis anggapan bahwa PDI Perjuangan kurang menunjukkan kepedulian terhadap umat Islam.
“Itu tidak benar. Di Diponegoro juga ada masjid. Nanti masjid yang besar yang megah akan dibangun di kantor pusat di Lenteng Agung,” ujarnya.
Kedatangan Ketua Umum PBNU itu terkait rencana PDI Perjuangan yang akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur, Minggu (15/10/2017) .
Meski demikian, Menurut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, pembicaraan Megawati dengan Said Aqil tidak hanya soal Pilkada Jatim, tetapi juga terkait persoalan nasional.
“Secara sejarah dan kultur, Nahdlatul Ulama dan PDI Perjuangan punya sejarah panjang dengan Bung Karno,” terang Hasto.
Sabtu kemarin, Megawati mengumpulkan sejumlah kepala daerah di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat. Pengumpulan kepala daerah ini terkait deklarasi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Masing-masing kepala daerah yang dipanggil adalah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Kemudian, Bupati Trenggalek Emil Dardak dan Bupati Ngawi Budi Sulistiono
Ada pula, Ketua DPD PDI Perjuangan Kusnadi, dan Abdullah Azwar Anas yang sekarang menjabat Bupati Banyuwangi. Kemudian ada beberapa tokoh di luar PDI Perjuangan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sedianya juga menghadiri pertemuan saat ini masih berada di Tokyo untuk menerima penghargaan atas prestasi dan kinerja di Surabaya, khususnya terkait green city dan smart city. Namun, dia ikut dalam pembicaraan ini melalui teleconference. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS