BALI – Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Timur yang sejak Rabu (27/9/2017) diterjunkan membantu para pengungsi bencana erupsi Gunung Agung, sampai sekarang masih siaga di sekitar lokasi.
Selain membangun posko dapur umum, Baguna Jatim juga rutin menggelar pengobatan kepada para pengungsi.
Seperti pada Sabtu lalu, tim Baguna Jatim yang dipimpin dr Bayu Utoro itu menggelar pengobatan gratis di wilayah Desa Selumbung. Pengobatan serupa juga dilakukan di beberapa desa yang ditempati pengungsi.
Menurut dr Bayu, rata-rata para pengungsi mengalami sakit batuk, pilek dan gatal-gatal. Kondisi seperti itu, sebutnya, biasa dialami pengungsi mengingat sanitasi yang kurang baik.
“Itu hal biasa bagi yang berada di pengungsian, karena masalah sanitasi,” kata Bayu Utoro, kemarin.
Untuk membantu masyarakat Karangasem yang berada di pengungsian, terang Bayu, Baguna Jatim menyiapkan 15 personel dengan tiga armada.
“Kegiatan rutin menyiapkan konsumsi di dapur umum, setalah itu baru menyasar tempat pengungsian,” ujarnya.
Pihaknya berharap, kegiatan yang di gelar Baguna Jatim bisa meringankan beban masyarakat Karangasem yang saat ini diliputi rasa kecemasan karena kondisi Gunung Agung masih berada di level awas.
Selain itu, Baguna akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang memerlukan bantuan. “Sifatnya kita membantu pemerintah. Baguna akan hadir di tengah masyarakat baik saat suka maupun duka,” ucapnya.
Terkait kapan usainya membantu masyarakat Karangasem, Bayu Utoro mengaku masih menunggu intruksi Baguna PDIP pusat.
Selain itu, dalam melakukan aktivitasnya, Baguna Jatim tetap berkoordinasi dengan Baguna Provinsi Bali dan Karangasem. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS