KEDIRI – Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana mendorong Pemerintah Kota Kediri untuk segera menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh. Ini dia sampaikan seiring menurunnya kasus Covid-19 di wilayah Kota Kediri.
Menurut legislator PDI Perjuangan yang akrab disapa Mbak Ganik ini, pembelajaran tatap muka secara penuh bisa dilaksanakan kembali, dengan catatan tetap mengindahkan aturan penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kalau melihat trend sekarang, Covid-19 semakin menurun dan kita berharap pandemi segera menjadi endemi. Dengan begitu kehidupan akan kembali normal kembali,” katanya, di gedung DPRD Kota Kediri, Kamis (10/3/2022).
“Dengan kondisi ini, saya dari komisi C minta agar bisa dilaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen,” tambah Mbak Ganik.
Adik kandung Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Renny Pramana tersebut menilai, pembelajaran secara daring yang diberlakukan di sejumlah wilayah tidak sepenuhnya efektif.
“Bagaimana pun juga dengan pembelajaran daring itu, tingkat capaian secara rata-rata terhadap anak didik tidak hanya di Kediri, bahkan secara nasional itu turun. Ayo kita segera hidup sehat, terutama PTM segera dilaksanakan, anak-anak kita kembali bisa bersekolah dengan baik. Masyarakat kembali sehat perekonomian kembali hidup,” tuturnya.
Menurutnya, indikator penurunan capaian pendidikan selama mengikuti metode daring dapat dibandingkan dengan capaian tahun sebelum pandemi.
“Termasuk juga ada beberapa temuan anak kelas 1 dan kelas 2 bahkan menginjak kelas 3 itu belum bisa calistung (baca, tulis, hitung). Ini kan perlu perhatian lebih dan jangan sampai kita mengalami terjadinya lost generation,” pungkasnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS