Rabu
02 April 2025 | 4 : 00

MarkPlus Institute Beri Cak Eri Penghargaan Prestisius Karena Ini

pdip-jatim-240824-ec-markplus-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima penghargaan prestisius “Creativity Innovation Entrepreneur Leadership (CI-EL) Medal of Distinction 2024” dari MarkPlus Institute.

Eri dinilai sukses dalam mempromosikan keunggulan wisata heritage di Kota Pahlawan. Salah satu keberhasilan Pemkot Surabaya adalah menghidupkan kawasan wisata Kota Lama dan memulihkan perekonomian di sepanjang Jalan Tunjungan.

Penghargaan tersebut diserahkan Chair of MCorp Hermawan Kartajaya pada gelaran Indonesia Marketing Festival (IMF) 2024, di The Westin Surabaya, Kamis (22/8/2024).

Dia menjadi tokoh ketiga yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Wali kota yang akrab disapa Cak Eri ini bersyukur bisa mendapatkan penghargaan tersebut, terlebih baru tiga orang yang mendapatkan penghargaan ini.

“Saya sempat kaget juga seperti yang disampaikan beliau (Hermawan Kartajaya). Ternyata, kinerja kami mendapat sorotan dan perhatian,” kata Eri dalam siaran pers kepada media, Jumat (23/8/2024).

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, raihan CI-EL Medal of Distinction 2024 menjadi motivasi bagi Pemkot Surabaya untuk bekerja lebih baik. Ia pun bersyukur dan bangga atas capaian Pemkot Surabaya.

Menurutnya, MarkPlus Institute memberikan perhatian dalam berbagai upaya pemulihan ekonomi, pelayanan publik, pengentasan kemiskinan, dan pengangguran di Kota Pahlawan.

Menurutnya, ilmu marketing yang dipelajarinya turut menggerakkan pelayanan publik di Pemkot Surabaya. Oleh karena itu, dia minta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Surabaya untuk berpikir out of the box menggunakan ilmu marketing.

Melalui inisiatif tersebut, Pemkot Surabaya berhasil melakukan berbagai terobosan, seperti menurunkan angka kemiskinan dan stunting.

Sebagai informasi, Pemkot Surabaya berhasil menurunkan prevalensi stunting secara signifikan, mulai dari 28,9 persen atau sebanyak 6.722 balita pada 2021 menjadi 4,8 persen atau 923 balita pada 2022.

Surabaya menjadi kota dengan prevalensi stunting terendah di Indonesia pada 2022. Pada akhir April 2024, angka kasus stunting di Surabaya terus menurun menjadi 1,6 persen kasus.

“Oleh karena itu, Pemkot harus selalu kreatif, inovatif, serta memiliki jiwa entrepreneur dan leadership. Terima kasih, penghargaan ini menambahkan semangat Pemkot Surabaya untuk masyarakat,” lanjutnya.

Selain penghargaan tersebut, Pemkot Surabaya juga berhasil memboyong lima penghargaan lain dalam kategori Government Techno Marketing Award 2024 Jawa Timur.

Penghargaan itu diberikan untuk lima pelayanan publik berbasis digital, yakni aplikasi Padat Karya, Sayang Warga, Wargaku, SSW (Surabaya Single Window) Alfa, dan Command Center 112.

“Ada lima aplikasi yang mendapatkan penghargaan. Salah satu contoh adalah kesehatan. Bagaimana program tersebut disampaikan kepada masyarakat lalu bisa ter-update kembali. Oleh karena itu, perlu inovasi digitalisasi,” ungkap Eri.

Hermawan Kartajaya menyampaikan alasan pihaknya memberikan CI-EL Medal of Distinction 2024 kepada Eri. Dia menilai, Eri memiliki kemampuan dalam bidang creativity, innovation, entrepreneur, dan leadership.

Hal tersebut dibuktikan Eri dengan menghidupkan dan mengembangkan kawasan Kota Lama Surabaya. Selain itu, Jalan Tunjungan Surabaya kembali hidup dengan pemulihan ekonomi di kawasan tersebut.

“Melalui creativity dan innovation, saya melihat Kota Lama bersih dan hidup. Selain itu, wisata heritage juga terintegrasi dengan Jalan Tunjungan. Kafe di Tunjungan buka semua,” beber Hermawan.

Dia melanjutkan bahwa hal tersebut mengingatkannya dengan Ibu Kota Ceko, yakni Praha. Kota ini ramai dikunjungi turis yang ingin mengunjungi kota lama. Sebab, Praha memiliki bangunan bersejarah yang hampir sama dengan Kota Lama Surabaya.

Oleh karena itu, Pemkot Surabaya perlu mengupayakan agar warga atau wisatawan dapat menjelajahi tempat wisata dengan berjalan kaki. Misalnya, dari Kota Lama ke Tunjungan karena ramai terus.

“Sebagai perwakilan Ceko, saya ingin mendekatkan Praha dengan Surabaya,” katanya.

Sementara itu, dalam segi entrepreneur dan leadership, Wali Kota Eri memiliki keberanian untuk melakukan upaya pemulihan ekonomi. Salah satunya dengan memperbanyak gerai kuliner di sepanjang Jalan Tunjungan.

Kini, kawasan tersebut semakin ramai dan semarak. “Dengan creativity, innovation, entrepreneur, dan leadership, Wali Kota Eri pantas menerima CI-EL Medal of Distinction 2024 dari MarkPlus Institute,” tutup Hermawan. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...