LAMONGAN – Dukungan anggota Muslimat dan Fatayat NU kepada pasangan Cagub-cawagub Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) makin menebal.
Tak hanya sekadar mendukung, baik secara pribadi maupun bergabung dengan relawan perempuan, mereka aktif mengampanyekan pasangan nomor urut 2 ini, di lingkungannya masing-masing.
Seperti yang dilakukan perempuan anggota badan otonom (Banom) NU tersebut di gedung pertemuan Mayangkara, Mantup, Lamongan, pada Senin (23/4/2018) kemarin, mereka berkumpul mengonsolidasikan diri untuk pemenangan Gus Ipul-Mbak Puti.
Di acara yang dihadiri Puti Guntur itu, mereka menyatakan mulai bergerak di wilayah Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Mantup, dan Sambeng. Baik secara door to door, mengajak sanak saudara, dan tetangga untuk mengenalkan dan mengajak pemilih untuk mencoblos Gus Ipul-Puti pada Pilgub Jatim 27 Juni depan.
“Mayoritas ibu-ibu jamaah Fatayat dan Muslimat NU ini siap memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti dengan mengajak para saudara, suami, dan teman-teman sejawatnya untuk mencoblos paslon nomor urut dua,” jelas Saim, koordinator relawan Gus Ipul-Mbak Puti Kabupaten Lamongan.
Makin derasnya dukungan dari kalangan Muslimat dan Fatayat NU ini pun mendapat apresiasi Puti Guntur. Dia menyatakan salut atas dukungan dan partisipasi aktif Nahdliyyat tersebut, dalam upaya mensukseskan Pilgub Jatim serta memenangkan paslon nomor 2.
“Aku merasa bangga di sini, bersama ibu-ibu Fatayat dan Muslimat, yang sukarela sama-sama berjuang bersama kami untuk mewujudkan Jawa Timur makmur,” kata Puti.
Cucu proklamator kemerdekaan RI Soekarno ini menegaskan, opsi para relawan perempuan untuk mendukung pasangan Gus Ipul-Mbak Puti tersebut tak salah. Sebab, visi misi yang diusung Gus Ipul dan Mbak Puti sangat berpihak kepada kaum perempuan.
“Pembangunan Jatim mesti dimulai dari pedesaan. Dimulai dari pemberdayaan ibu-ibu supaya bisa menjalankan kegiatan ekonomi, tak menganggur, sehingga punya tambahan pendapatan keluarga,” ujarnya.
Sementara itu, Fatayat Kota Surabaya pun bakal mengalirkan suaranya ke duet pasangan cicit KH Bisri Syansuri dan cucu Bung Karno.
Kepada wartawan, Ketua Bidang Organisasi Fatayat Surabaya Camelia Habiba mengatakan, dukungan kepada Gus Ipul-Puti itu bukanlah instruksi yang dikeluarkan Fatayat NU Jatim. Namun dari masing-masing pribadi anggota Fatayat NU.
Menurutnya, Fatayat NU memang tidak diperbolehkan berpolitik praktis, namun secara masing-masing pribadi anggota Fatayat di Jawa Timur mendukung Gus Ipul dan Puti Soekarno.
Habiba mengatakan, dukungan itu cukup beralasan, karena pasangan Gus Ipul-Puti sudah direstui ulama dan kyai sepuh panutan warga NU di Jawa Timur.
“Gus Ipul dan Puti ini pasangan yang pas, pasangan religius dan nasionalis. Dukungan pasangan Gus Ipul-Puti untuk maju Pilgub Jawa Timur memang sangat luar biasa,” ujar Habiba. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS