MALANG – Komunitas pemuda milenial berjejaring di Kabupaten Malang, “Milenial Utas” berkomitmen memajukan tanah kelahirannya. Komitmen kaum muda Kabupaten Malang itu secara terbuka disampaikan dalam launching Milenial Utas, pas di Hari Sumpah Pemuda 2020.
“Kami ingin menghidupkan ekonomi kreatif sekaligus menggerakkan milenial di bidang perekonomian berbasis desa,” terang Ketua Umum Milenial Utas, Zulham Akhmad Mubarrok, dalam keterangannya kepada media ini, Minggu (1/11/2020).
Saat launching yang dihadiri sejumlah tokoh baik nasional maupun regional seperti H Mochamad Nur Arifin (Bupati Trenggalek), Dr. H Achmad Basarah (Wakil Ketua MPR RI), Ki Jumali (Dalang Wolak-Walik), dan Yudi Prata (Musisi Malang), itu, kata Zulham, seluruh anggota Milenial Utas berikrar setia guna memajukan Kabupaten Malang melalui karya-karya kreatifnya.
Pun untuk mengingatkan pentingnya peran pemuda, tambah dia, saat launching barisan ini juga mengumandangkan kembali Sumpah Pemuda sebagaimana diucapkan para pemuda lintas daerah, suku, dan agama pada 28 Oktober 1928 silam.
“Kami ingin pemuda-pemudi di Kabupaten Malang maju bersama membangun tanah kelahirannya,” ujar Zulham.
Dia menambahkan, pemuda adalah kekayaan besar Kabupaten Malang yang selama ini belum tergarap sempurna. Padahal, di tangan pemuda-pemudi itulah masa depan wilayah ini digantungkan.
Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan kuat dilaunchingnya Milenial Utas Kabupaten Malang. Kegiatan yang mengusung tema “Satu Desa, Satu Pemuda Kreatif” ini dilaksanakan di Ascent Premiere Hotel and Convention Formely the Balava Kota Malang.
Grand launching Milenial Utas ini dihadiri perwakilan pemuda-pemudi dari seluruh desa di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Mulai kecamatan Lawang yang berada di wilayah paling utara, Kasembon yang merepresentasikan anak-anak muda di daerah paling barat, Poncokusumo atau puncak kawasan timur, hingga Donomuyo dan kecamatan-kecamatan lain di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Suntikan semangat diberikan Wakil Ketua MPR RI Dr H Achmad Basarah yang menghadiri acara launching secara virtual. Melalui video teleconference, Basarah yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini mengajak pemuda-pemudi Kabupaten Malang untuk mengawal program-program pemerintah.
“Penduduk Indonesia hari ini didominasi oleh pemuda. Ada banyak sekali program pemerintah yang mengarah pada segmen pemuda. Oleh karena itu, mari betul-batul dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa,” terangnya.
Sedang Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin menyebutkan bahwa pemuda bisa mengubah apa pun. Asal ada kemauan dan gigih dalam berjuang.
“Yang terpenting adalah harus dipastikan bahwa seluruh pemuda ini memiliki visi besar bersama. Artinya satu visi untuk satu tujuan kemajuan bersama,” papar bupati termuda di Jawa Timur tersebut. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS