SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Madura Pop Talent 2025 untuk pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/MA se-Madura. Bertempat di Universitas Bahaudin Mudhari (Uniba) Madura, gelaran tersebut diikuti 75 peserta berbakat dari berbagai daerah di Madura.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa lomba tersebut bukan ajang pencarian bakat semata, akan tetapi juga batu loncatan bagi generasi muda berbakat untuk bisa melangkah lebih jauh di industri musik.
“Saya melihat begitu banyak talenta luar biasa di Madura, khususnya Sumenep. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus mendorong mereka agar bisa tampil di panggung yang lebih besar,” ujar Fauzi, Minggu (16/2/2025).
“Jangan hanya berhenti di kompetisi lokal. Saya ingin melihat anak-anak kita bisa bersaing di ajang nasional, seperti Indonesian Idol, The Voice, atau bahkan di level internasional,” lanjutnya.
Menurut Fauzi, Pemkab Sumenep siap memberikan dukungan penuh bagi talenta berbakat yang muncul dari ajang ini. Ke depan, tambahnya, akan ada pembinaan lebih lanjut.
“Kami akan menjajaki kerja sama dengan pihak industri musik agar para juara dan peserta terbaik mendapatkan kesempatan lebih luas, baik dalam hal pelatihan vokal, produksi lagu, hingga promosi ke tingkat yang lebih besar,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Fauzi juga menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Sumenep sebagai pusat lahirnya bintang-bintang baru di dunia musik. Selain itu, ia ingin mendorong ekosistem seni yang kuat.
“Saya ingin Sumenep tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan sejarah, tetapi juga sebagai gudangnya talenta musik berbakat,” terangnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS