KEDIRI – Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana bersyukur acara Lomba Memasak Resep Mustika Rasa yang digelar DPD PDI Perjuangan Jawa Timur di wilayahnya, tepatnya di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), berjalan sukses.
Dia pun mengapresiasi pelaksanaan lomba dengan peserta mencapai 1.576 orang tersebut. Peserta dari hampir 400 tim itu tak hanya dari wilayah Kediri Raya, namun juga dari kabupaten/kota lainnya, baik dari Jawa Timur maupun provinsi lainnya.
Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Banteng Jatim Bakal Rutinkan Lomba Masak Resep Mustika Rasa
Menurutnya, antusiasme peserta lomba diharapkan bisa jadi sarana bagi masyarakat, untuk lebih mengenal berbagai masakan Nusantara.
Tak hanya itu, agar juga bisa memasak sendiri berbagai jenis kuliner tanah air yang ada dalam buku resep Mustika Rasa.
Khususnya, kata Mas Dhito, sapaan akrabnya, bagi kalangan muda. Dengan berbekal buku resep Mustika Rasa yang diterbitkan pemerintah Indonesia atas inisiasi Presiden Soekarno pada 1967 itu, generasi muda bisa melestarikan kekayaan masakan Nusantara.
Apalagi, sebutnya, ribuan resep masakan dalam buku Mustika Rasa itu cara pengolahannya tidak ribet, menggunakan bahan dan bumbu yang gampang diperoleh di sekitar rumah. Juga kaya kandungan gizinya, yang bermanfaat baik untuk tubuh.
“Lomba memasak Mustika Rasa hari ini diselenggarakan oleh teman-teman DPD PDI Perjuangan Jawa Timur bekerja sama dengan DPC Kabupaten Kediri,” terang Mas Dhito, di sela acara.
Dia menambahkan, kelezatan masakan dengan resep dari buku Mustika Rasa tak diragukan lagi. Saat mencicipi masakan salah satu peserta dari Kediri, menurutnya sangat enak.
Mas Dhito juga kagum dengan peserta lainnya, seorang ibu rumah tangga yang juga dari Kediri, bisa mengolah menu masakan ikan kuning asli Ternate.
“Tadi sempat saya tanya, kok bisa masak ini dari mana. Dia menjawab, katanya mempelajari resepnya dari buku Mustika Rasa,” bebernya.
Kader Banteng ini juga sempat dialog dengan peserta yang memasak dengan menu nasi teri. Peserta tersebut, ungkap Mas Dhito, menjelaskan bahwa nasi teri itu salah satu masakan kesukaan Bung Karno.
“Padahal saya sendiri belum tahu apakah Bung Karno suka masakan nasi teri. Tapi saya yakin, Bung Karno mencintai masakan Nusantara,” kata mas Dhito.
Dia pun menginginkan pada tahun depan, kegiatan seperti ini bisa ditingkatkan lagi jumlah pesertanya.
“Target tahun depan bisa melibatkan 2.500 peserta, insya Allah,” pungkasnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS