BLITAR – Warga yang berkunjung ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur untuk berziarah melonjak pada hari ketiga Lebaran atau Kamis (5/5/2022).
Pihak pengelola Makam Presiden Soekarno (Bung Karno) mencatat, setidaknya 2.000 orang berziarah ke Makam Presiden pertama yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Sananwetan, Kota Blitar itu pada hari Kamis.
Kepala Bidang Pengelolaan Destinasi Wisata pada Dinas Pariwisata dan Budaya Heru Santoso mengatakan, lonjakan jumlah peziarah mencapai empat kali lipat dibandingkan jumlah peziarah pada hari sebelumnya atau Rabu (4/5/2022).
“Jadi ada kenaikan empat kali lipat dibandingkan jumlah pengunjung pada hari sebelumnya yang hanya sekitar 500-an orang,” ujar Heru saat dikonfirmasi Kompas.com melalui saluran telepon, Jumat (6/5/2022).
Heru mengatakan, Makam Bung Karno memang banyak dikunjungi warga pada momen-momen liburan termasuk libur panjang Hari Raya Idul Fitri.
Kata Heru, tidak tercatat adanya pengunjung dalam jumlah besar pada hari pertama dan kedua Lebaran atau pada Senin (2/5/2022) dan Selasa (3/5/2022).
Baru pada hari ketiga lebaran atau Rabu tercatat setidaknya 500 orang yang berkunjung Makam Bung Karno.
Menurut Heru, angka 500 peziarah merupakan angka kunjungan harian yang biasa tercatat pada akhir pekan atau pada periode libur panjang selama pandemi ketika banyak diberikan pembatasan.
“Memasuki masa Lebaran ini tidak ada pembatasan jumlah peziarah yang diperkenankan berada di area pusara makam. Jadi boleh diisi 100 persen kapasitas,” kata Heru.
Kata Heru, hal itu sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru yang menetapkan Kota Blitar sebagai salah satu daerah di Jawa Timur yang menerapkan PPKM Level 1.
Meski tidak ada pembatasan kapasitas area ziarah Makam Bung Karno, ujarnya, pihak pengelola tetap mewajibkan disiplin protokol kesehatan terutama terkait penggunaan masker.
“Pengunjung wajib memakai masker dan dilarang makan bersama dalam kerumunan,” ujarnya.
Heru memperkirakan jumlah peziarah ke Makam Bung Karno masih akan terus meningkat hingga Minggu (8/5/2022) dan akan turun perlahan selama satu pekan setelahnya. (red)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS