Minggu
19 Januari 2025 | 8 : 31

Lembaga Survei: Elektabilitas Eri Cahyadi Masih Tertinggi untuk Pilkada Surabaya

pdip-jatim-240507-we-institut-survei

SURABAYA – Lembaga survei WE Institut mencatat elektabilitas Eri Cahyadi masih menjadi yang tertinggi ketimbang tokoh potensial lainnya untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.

“Kami beberapa waktu lalu melakukan survei untuk Pilkada Surabaya, hasilnya petahana Eri Cahyadi masih dominan,” kata Direktur WE Institut Sugeng Siswanto di Surabaya, Senin (6/5/2024).

Berdasarkan hasil survei WE Institut elektabilitas Eri Cahyadi mencapai 61,80 persen.

Kemudian, posisi kedua disusul petahana Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (10,00 persen), Calon Legislatif DPRD Jawa Timur terpilih yang juga Putra Menteri Sosial Tri Rismaharini, Fuad Bernardi (3,50 persen), Calon Legislatif DPR RI terpilih Tom Liwafa (2,00 persen), dan Calon Legislatif DPR RI terpilih Ahmad Dhani (1,70 persen).

Keunggulan elektabilitas Eri Cahyadi, salah satunya dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.

WE Institut mencatat tingkat kepuasan masyarakat Surabaya terhadap kinerja Eri Cahyadi mencapai 87,7 persen.

“Itu menjadi modal untuk petahana di periode kedua kalau memang mau bertahan,” ujarnya.

Survei tersebut dilakukan pada periode 17-27 April 2024, menggunakan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 orang dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya dan margin of error sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut perolehan elektabilitas tokoh yang berpeluang maju di Pilkada Surabaya berdasarkan hasil survei WE Institut:

  1. Eri Cahyadi 61,80 persen.
  2. Armuji 10,00 persen.
  3. Fuad Bernardi 3,50 persen.
  4. Tom Liwafa 2,00 persen.
  5. Ahmad Dhani 1,70 persen.
  6. Lucy Kurniasari 1,20 persen.
  7. Azrul Ananda 0,90 persen.
  8. Adi Sutarwijono 0,80 persen.
  9. Machfud Arifin 0,70 persen.
  10. Reni Astuti 0,60 persen.
  11. Dyah Katarina 0,50 persen.
  12. Cahyo Harjo Prakoso 0,50 persen.
  13. Musyafak Rouf 0,50 persen.
  14. Bambang Haryo Soekartono 0,30 persen.
  15. M Soleh 0,30 persen.
    Tidak Tahu/Tidak Menjawab (TT/TJ) 14,70 persen.

(antara/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Jebakan Tikus Listrik Telan Korban Jiwa di Ngawi, DPRD Jatim Desak Tindakan Serius

SURABAYA – Insiden tragis akibat penggunaan jebakan tikus beraliran listrik di Ngawi yang kembali memakan korban ...
KABAR CABANG

Rayakan HUT PDI Perjuangan, Banteng Kabupaten Blitar Tanam Pohon di Kawasan Wisata Pinus Loji

BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar aksi tanam pohon di kawasan wisata Pinus Loji, Desa ...
KRONIK

Beri Perhatian pada Anak Yatim, Pemkab Sumenep Gelar Festival Kreasi 2025

SUMENEP – Festival Kreasi Anak Yatim yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menampilkan berbagai ...
RUANG MERAH

Soekarno dan Orang-Orang yang Berlari di Minggu Pagi

Oleh Eri Irawan* SAAT ribuan orang berlari bersama dari garis start menuju finish, tak ada lagi perbedaan yang ...
SEMENTARA ITU...

Pra-Peradilankan KPK, Hasto Siap Hadapi Proses Hukum

SURABAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan kesiapannya menghadapi proses ...
KRONIK

Soekarno Run di Surabaya, Upaya Lebih Kenalkan PDI Perjuangan kepada Kaum Muda

SURABAYA – Kota Pahlawan menjadi tempat penting dalam agenda rangkaian Hari Ulang Tahun ke-52 PDI Perjuangan. Kali ...