Senin
07 Oktober 2024 | 9 : 06

Legislator Surabaya Desak Bakesbanglinmas Pantau TKA

pdip-jatim-220827-sutarwijono

SURABAYA – Legislator DPRD Surabaya mendesak jajaran pemerintah kota, khususnya Bakesbanglinmas, untuk intensif melakukan sosialisasi ke sekolah maupun lembaga pendidikan lainnya tentang izin bekerja bagi warga negara asing.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, kegiatan itu  harus dilakukan, karena ternyata kerap terjadi penyalahgunaan visa kunjungan yang dimanfaatkan untuk bekerja di Kota Pahlawan ini.

“Sebelumnya  warga asing dideportasi karena mengantongi visa kunjungan disalahgunakan untuk bekerja sebagai pengajar di sekolah swasta,” ungkap Adi Sutarwijono, kemarin.

Menurut Awi, sapaan Adi Sutarwijono, dengan adanya sosialisasi itu diharapakan tak ada lagi penyalahgunaan visa kunjungan. Untuk itu, dia minta Bakesbanglinmas dan dinas pendidikan, maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya, segera mengumpulkan pengelola sekolah swasta dan penyelenggara kursus guna menjelaskan keberadaan Perda Izin Tenaga Kerja Asing itu.

“Perda itu merupakan tata aturan bagi tenaga kerja asing yang ada di sini (Surabaya),” tuturnya.

Pria yang juga Wakil Ketua Komisi A ini menegaskan, selain pemantauan dilakukan pada lembaga pendidikan, pihaknya juga mengharapkan Bakesbanglinmas dan instansi lainnya juga melakukan operasi pada yayasan sosial dan sektor lainnya yang ditengarai banyak memperkerjakan orang asing.

“Ini harus dijalankan dalam waktu dekat ini,” tegasnya.

Diberitakan, selama 3 bulan awal 2016, 6 warga negara asing dideportasi dari Surabaya karena penyalahgunaan visa. Mereka menggunakan visa wisata untuk bekerja.

Keenam warga negara asing itu masing masing 3 warga Tiongkok dan 3 warga Korea Selatan. Saat mengamankan keenam WNA itu, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan pihak imigrasi dan kepolisian.

“Mereka sudah dideportasi pihak imigrasi pada 17 Februari lalu usai terbukti menyalahgunakan visa,” kata Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Sumarno.

Sumarno menjelaskan, semuanya menggunakan visa kunjungan wisata. Tapi di sini mereka bekerja sebagai pengajar bahasa Mandarin dan sebagai chef restoran hotel. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Konsolidasi PAC Sukodono; Program Bu Risma – Gus Hans Pendidikan Gratis SMA/SMK dan Paslon SAE Rp 300-500 Juta Per Dusun

SIDOARJO – Konsolidasi pemenangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di internal akar rumput PDI ...
SEMENTARA ITU...

Kunjungi Relokasi Pedagang Pasar Kesamben, Cabup Rijanto Disambati Pedagang

BLITAR – Mengisi masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Blitar 2024, Calon Bupati nomor urut 1 ...
KABAR CABANG

DPC Tuban Konsolidasi Pemenangan Risma – Gus Hans dan Lindra – Joko di Parengan

TUBAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban menggelar sosialisasi rekomendasi pasangan calon kepala daerah dan wakil ...
HEADLINE

Turun ke Surabaya, Djarot Kampanyekan Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji

SURABAYA – Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat mengampanyekan pasangan calon (Paslon) Gubernur-Wakil ...
KRONIK

Telah Layani Belasan Ribu Orang, Ipuk Prioritaskan Program Jemput Bola Warga Sakit

BANYUWANGI – Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya ...
PEMILU

Laskar Agraris Kediri Raya Deklarasi Dukung Bu Risma-Gus Hans

KEDIRI – Laskar Aliansi Gerakan Rakyat untuk Bu Risma-Gus Hans (Agraris) Kediri Raya resmi mendeklarasikan dukungan ...