Sabtu
14 Desember 2024 | 3 : 06

Legislator PDIP Dukung Pemerintah Selesaikan Proyek Mangkrak

pdip-jatim-jokowi-proyek-hambalang

pdip-jatim-jokowi-proyek-hambalangJAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Nusyirwan Soejono mendukung pemerintah yang akan menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur mangkrak sejak era pemerintahan sebelumnya.

Dia menilai, langkah pemerintah menyelesaikan proyek-proyek mangkrak bisa menyelamatkan kerugian negara.

“Proyek infrastruktur yang tertunda atau mangkrak tentu akan sangat merugikan, khususnya terhadap beban sosial dan pembiayaan,” kata Nusyirwan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11/2016).

Pihaknya juga mengapresiasi langkah pemerintah yang melanjutkan proyek pembangunan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu). Proyek yang dilanjutkan mulai 2015 itu, hari ini ditinjau Presiden Jokowi.

Menurut dia, dengan rampungnya tol sepanjang total 21 kilometer pada 2017 nanti, diharapkan mampu mengurangi tingkat kemacetan kawasan Kalimalang dan sekitarnya.

Legislator yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan ini juga berharap, pembangunan berbagai infrastruktur di era pemerintahan Jokowi-JK ini bisa terus digenjot untuk mengejar ketertinggalan.

“Kita dukung langkah pemerintah untuk mencermati dan memberikan solusi atas berbagai program atau proyek di sektor lain yang tidak jelas penyelesaiannya sampai saat ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengancam akan melaporkan 34 proyek pembangkit listrik yang mangkrak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jokowi menyebut proyek tersebut mangkrak selama tujuh sampai delapan tahun. Terkait itu, dia telah minta laporan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk melakukan audit 34 proyek tersebut.

Jokowi minta BPKP menyelesaikan audit itu dan segera melapor kepadanya. “Tolong nanti diberitahukan ke saya totalnya berapa karena ini sudah menyangkut angka yang triliunan dan ini tidak boleh dibiarkan terus-menerus,” kata Jokowi, Selasa (1/11/2016) lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, jika audit BPKP menyatakan bahwa proyek bisa diteruskan, pemerintah akan meneruskan proyek tersebut hingga selesai.

Namun, dia mengaku pesimistis karena sudah melihat kondisi proyek-proyek itu di lapangan.

“Kalau saya lihat di lapangan, kelihatannya juga banyak yang tidak bisa diteruskan karena memang sudah hancur, sudah karatan. Tinggal kepastian, kalau ini memang tidak bisa diteruskan ya sudah, nanti saya bawa ke KPK,” ucap Jokowi. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Erna Sujarwati Minta Bupati Lamongan Menindak 2 Oknum Kades Rangkap Jabatan TKSK

LAMONGAN – Dugaan pelanggaran serius kembali mencuat di Kabupaten Lamongan. Karena terdapat Kepala Desa (Kades) ...
EKSEKUTIF

Hakordia 2024, Bupati Ony Tegaskan Komitmen Anti Korupsi

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menegaskan komitmen anti korupsi. Hal itu dia ungkapkan, usai peringatan ...
KRONIK

Bupati Ipuk Bahas Penguatan Perlindungan dan Pelayanan Pekerja Migran dalam Musrenbang

BANYUWANGI – Puluhan pegiat pekerja migran Banyuwangi menggelar musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) ...
LEGISLATIF

Wujudkan “Jatim Cerdas”, DPRD Jatim Dorong Optimalisasi BPOPP

MALANG – Komisi E DPRD Jawa Timur menegaskan komitmennya dalam mendukung pendidikan berkualitas melalui ...
LEGISLATIF

Perubahan Nama Bank BUMD, Ketua DPRD Sumenep: Dukung Pertumbuhan Ekonomi

SUMENEP – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna pembahasan Nota ...
LEGISLATIF

Widarto: Reaktifasi Alun-Alun dan Bandara Jember Wujud Upaya Pengembangan Sektor Pariwisata

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Jember Widarto menilai reaktifasi Alun-Alun Kota Jember dan Bandara Notohadinegoro ...