MAGETAN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur Bambang Juwono mengapresiasi acara peringatan Hari BPR-BPRS yang dipusatkan di Magetan, Minggu (21/5/2017).
Acara itu diselenggarakan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Jawa Timur.
Menurut Logos, sapaan akrab Bambang Juwono, dirinya diundang sebagai anggota DPRD Jatim dari dapil VII Jatim, meliputi Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek.
Dia mengapresiasi sekaligus menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari BPR-BPRS, yang oleh Perbarindo ditetapkan tiap tanggal 21 Mei yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
“Saya mengapresiasi dan memberi support sepenuhnya kepada Perbarindo agar menjadi bagian dari upaya untuk menigkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk dalam hal pinjaman modal untuk sektor ekonomi kerakyatan dan UMKM,” kata Logos, Selasa (23/5/2017).
Pria yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menyebutkan, acara pada hari Minggu tersebut dimulai dengan senam pagi sekitar jam 06.00 WIB, dilanjutkan jalan sehat sejauh 5 KM diikuti sekitar 21 ribu peserta. Mereka diberangkatkan Bupati Magetan Dr Sumantri.
Hadir pada acara itu forpimda (Bupati, Dandim, Kapolres) serta pengurus Perbarindo dari kabupaten/kota seluruh Jawa Timur.
Sempat pula dilakukan teleconference antara Ketua Perbarindo Jatim Sujatno dengan Ketua Umum Perbarindo yang didampingi Dr Sri Adiningsih, Ketua Wantipres dan pejabat-pejabat perbankan lainnya.
Pada kesempatan itu Ketum Perbarindo menyatakan salut dan selamat kepada Sujatno, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Magetan, karena peserta acara peringatan Hari BPR-BPRS di Magetan tercatat sebagai yang terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia.
Para peserta jalan sehat juga diberikan informasi dan edukasi tentang BPR-BPRS oleh pejabat dari OJK Jatim. Acara yang berlangsung meriah ini ditutup hiburan dan undian dengan mendapatkan hadiah utama satu unit mobil.
Sementara itu, Perbarindo telah menetapkan 21 Mei sebagai BPR-BPRS. Penetapan tersebut dilakukan dalam pertemuan 24 DPD Perbarindo di Yogyakarta, Minggu (21/5/2017). Hadir sekitar 1.634 BPR-BPRS se-Indonesia.
Penetapan Hari BPR-BPRS ini memiliki sejumlah tujuan. Pertama, yakni untuk meningkatkan pemahaman (awareness) dan penerimaan masyarakat umum, regulator dan pemerintah terhadap keberadaan BPR-BPRS. Kedua, untuk memperkuat branding positif jasa dan layanan BPR-BPRS di mata masyarakat.
Ketiga, untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap pelayanan jasa keuangan khususnya pelayanan dari industri BPR–BPRS. Terakhir, untuk mengevaluasi efektifitas program komunikasi pemasaran yang sudah dijalankan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS