Selasa
26 November 2024 | 1 : 41

Legislator Banteng Muda Surabaya Ini Galakkan Vaksin Door to Door

pdip-jatim-ashri-vaksinasi-090721-1

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Ashri Yuanita Haqie, melakukan edukasi tentang pentingnya vaksinasi pada warga Surabaya utara. Selama dua hari, program vaksinasi yang dilakukan Ashri berhasil memvaksin 150 orang.

“Selama diberi kesempatan untuk membantu saya los Mas. Saya ingin Surabaya ini bisa mempercepat vaksinasi agar masyarakat Surabaya bisa hidup normal seperti dulu, dan kita bisa hidup berdampingan dengan Covid-19,” ujar Ashri.

Dia mengaku nekat untuk turun langsung melayani masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin. Menurutnya, vaksinasi seperti menjadi tanggung jawab sosial bagi dirinya. Dia mengaku tertekan jika setiap hari permintaan ambulan untuk mengantar pasien Covid-19 terus membludak, belum lagi jika ada warganya yang meninggal.

“Saya memberanikan diri karena saya lihat setiap hari dimintain ambulan. Saya pusing, semakin lama semakin banyak yang minta ambulan. Artinya, masyarakat banyak yang terpapar. Belum lagi beban sosial saya kalau sampai di jalan meninggal karena saya telat ngirim ambulan dan lain sebagainya. Itu jadi beban sosial buat saya. Ayo jalan. Kita vaksin warga kita yang ada di Surabaya, biar berkurang gak sepadat ini,” jelasnya.

Ashri juga berusaha menerangkan, menjelaskan pada warga tentang pentingnya vaksin. Menurutnya, minimnya pengetahuan tentang pentingnya melakukan vaksin menjadi kendala besar pada kegiatan ini. Untuk itu politisi cantik ini melakukan sosialiasi dengan cara door to door untuk mengajak masyarakat mau melakukan vaksinasi.

“Kemarin saya datangi rumah ke rumah. Dari data RT /RW yang saya terima, saya ngomong dari hati ke hati ke warga. Saya ingin ajak teman-teman DPRD Surabaya untuk turun langsung ke masyarakat. Akhirnya, alhamdulillah yang kemarin saya datangi hari ini bisa datang dengan sendirinya,” bebernya.

“Ternyata gak gampang nyari vaksin ke puskesmas itu, padahal saya sudah izin kepala dinas, masih sulit. Nah, kalau nanti ada warga minta vaksin terus vaksinnya gak ada seperti apa?” tanyanya.

Karena itu, dirinya berharap agar pemerintah bisa menggandeng anggota legislatif untuk turun ke lapangan melakukan sosialisasi atau bahkan melakukan program vaksinasi di daerah pemilihannya masing-masing.

“Harapannya, pemerintah bisa menggandeng kawan-kawan DPRD. Karena yang sering turun ke lapangan kan teman-teman DPRD? Saya yakin teman-teman DPRD itu pada tahu. Mari kita bergotong-royong dalam vaksinasi ini,”tutup Ashri.

Untuk diketahui, Ashri akan terus melakukan vaksinasi  untuk warga Surabaya. Dalam hal ini, dirinya dan timnya akan bekerjasama dengan Puskesmas Tembok Dukuh dan Puskesmas Bulak Banteng (arul/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...