GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, kemajuan daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur. Tapi juga adanya kolaborasi dengan seluruh elemen yang ada di Gresik, termasuk korporasi.
“Kolaborasi dan sinergitas sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Gus Yani, sapaan bupati milenial itu, kemarin.
Pada Rabu (17/3/2021) Gus Yani melaunching Program Kampung Sehat 2021 bersama Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo.
Program yang dibiayai PT PG itu berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 1,4 miliar. Semuanya diperuntukkan kepada masyarakat.
Gus Yani berharap, kedepan harus lebih ditingkatkan dengan cakupan yang lebih luas. Dia juga mengajak pihak BUMN untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Gresik.
“Kami welcome kepada Petrokimia Gresik untuk bersama-sama untuk memutus penyebaran Covid-19 juga meningkatkan gizi masyarakat untuk menurunkan stunting,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Fandi Akhmad Yani menyebut Petrokimia Gresik sudah lebih cerdas, karena sejak 10 tahun yang lalu sudah mencetuskan program Kampung Sehat.
Untuk itu, ia berharap program itu dapat terus berjalan dan diselaraskan dengan program Pemda agar hasilnya makin optimal.
Bupati Gus Yani mengaku sangat berterimakasih kepada Petrokimia Gresik atas program peningkatan kesehatan kepada masyarakat selama ini.
Sementara Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, program kampung sehat yang diinisiasi oleh perusahaannya sudah berlangsung 10 tahun.
Total dana yang telah dialokasikan pada kegiatan kampung sehat selama 10 tahun tersebut sebesar Rp 13,4 miliar.
“Selama sepuluh tahun kami sudah melaksanakan kegiatan pengobatan umum untuk masyarakat, fogging, penanganan gizi buruk, pap smear, khitanan massal, pembangunan IPAL komunal, pencegahan stunting, dan lain-lain,” bebernya. (mus)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS