LAMONGAN – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno mendapat kehormatan dari Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat, Tuban.
Salah satu ponpes peninggalan wali songo tertua berlokasi di Banjarwati, Paciran, ini mengukuhkan Mbak Puti sebagai keluarga besar Ponpes Sunan Drajat.
Pengukuhan Mbak Puti sebagai keluarga besar dilakukan pengasuh Ponpes Sunan Drajat, Prof Dr KH Abdul Ghofur di sela acara wisuda madrasah diniyah, Selasa (20/3/2018) malam.
Selain Mbak Puti, Bupati Tuban H Fathul Huda pada saat yang sama juga dikukuhkan sebagai anggota keluarga besar Ponpes Sunan Drajat.
KH Abdul Ghofur mengatakan, pihaknya bersyukur atas hadirnya cucu pendiri Bangsa Indonesia, Soekarno, di acara yang dihadiri santri dan wali santri dari berbagai daerah ini.
Menurut Kyai Ghofur, atas jasa Bung Karno bersama ulama para pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Indonesia besar dan memiliki bermacam-macam ragam budaya, ras, agama, yang menyatu.
“Itu semuanya berkat ulama besar NU yakni KH Hasyim Asy’ari dan Ir Soekarno yang juga dikenal sebagai bapak proklamator Bangsa,” kata KH Abdul Ghofur.
Dan saat ini, lanjut Kyai Ghofur, Mbak Puti yang cucu Bung Karno, menjadi cawagub mendampingi Cagub Saifullah Yusuf atau Gus yang salah satu cicit pendiri NU.
Pada kesempatan itu, Puti Guntur mengaku bangga dan bersyukur telah diterima di keluarga besar Ponpes Sunan Drajad. Dia juga mengucapkan terima kasih telah diberi kehormatan menjadi bagian dari Ponpes Sunan Drajat.
Terlebih lagi, setelah dia melihat dua foto pendiri bangsa yaitu KH Hasyim Asy’ari dan Soekarno terpampang di ruang tamu kediaman Kyai Abdul Ghofur .
“Yang saya khidmati dan yakini bahwa kita ketahui perjuangan kedua tokoh itu (KH Hasyim Asy’ari dan Bung Karno) dalam merajut merah putih dan bangsa ini sangat luar biasa besarnya,” kata Puti.
Cawagub nomor urut dua ini bersyukur Ponpes Sunan Drajad dengan usianya yang cukup tua masih eksis dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia.
Apa yang sudah dilakukan Ponpes Sunan Drajat Tuban, sebutnya, sangat berkontibusi terhadap karakter bangsa yang memiliki peradaban.
“Maka seperti yang selalu dikatakan kakek saya Bung Karno, membangun karakter suatu bangsa adalah menjadi bagian penting,” tandas Puti. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS