TULUNGAGUNG – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi SH MHum hadir dalam acara ritual budaya Ulur-ulur di Telaga Buret, Desa Sawo, Kecamatan Campur Darat Kabupaten Tulungagung, Jumat (3/8/2017).
Ritual Ulur-ulur adalah kegiatan budaya yang dilaksanakan setahun sekali oleh masyarakat Desa Gamping, Mentrong, Gedangan, dan Sawo Kecamatan Campur Darat. Tradisi ini berlangsung sejak zaman nenek moyang.
Tradisi Ulur-ulur sebagai ungkapan syukur masyarakat desa sekitar terhadap Tuhan yang memberikan sumber air bagi masyarakat setempat. Air terjun dan Telaga Tirto Mulyo termasuk salah satu daerah konservasi sumber air yang ada di kabupaten ini.
Tradisi tasyakuran di Telaga Buret diikuti masyarakat setempat, pegiat-pegiat lingkungan, komunitas seni dan budaya serta dari kelompok-kelompok aliran kebudayaan.
Datang di tempat acara, Kusnadi disambut dan didampingi oleh Bupati Syahri Mulyo dan Ketua DPRD Tulungagung Supriyono. Syahri Mulyo dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa terlaksana dengan sempurna. Semoga tradisi ini bisa lestari dan terus terjaga dan semoga membawa manfaat bagi kesejahteraan rakyat Tulungagung,” kata Syahri Mulyo.
Sementara itu, Kusnadi SH yang juga Wakil Ketua DPRD Jawa timur, dalam sambutannya mengatakan, keuntungan Indonesia adalah negara dengan kekayaan alam yang luar biasa. Juga mempunyai tradisi budaya yang beragam pula.
“Sumber air Tirto Mulyo tidak saja sebagai kekayaan alam. Lebih dari itu ada tradisi budaya leluhur di dalamnya. Ini yang tidak dimiliki negara-negara lain. Ada kekayaan alamnya sekaligus ada kebudayaannya. Ini bisa dikembangkan sebagai wisata alam sekaligus wisata budaya,” jelas Kusnadi. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS