MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika memberikan dukungan Roadrace dan Supermoto Open Championship Jatim yang rencananya digelar di Kota Malang.
Kejuaraan memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 tersebut memperebutkan Piala Ketua DPRD Kota Malang. Made menyatakan kegiatan ini sekaligus bisa menjadi solusi atas praktik balap liar masih menjadi masalah yang harus diatasi oleh Kota Malang.
“Kota Malang dikenal dengan 3B, balapan, band-band-an, dan bal-balan (sepak bola). Kita ingin mengurangi balap liar dan kita bekerja sama dengan TNI Polri juga. Bersama dengan panitia, kami menyelenggarakan Open Championship Jatim Piala Ketua DPRD Kota Malang dalam rangka hari TNI dan Sumpah Pemuda,” ujar Made, Senin (9/10/2023).
Bahkan dalam mengentaskan balap liar, pihaknya berencana akan mengusulkan dalam kebijakan umum anggaran untuk membuat detail engineering design (DED) terkait sirkuit.
Made mengatakan DPRD Kota Malang sudah sempat memberikan usulan kepada Pemkot. Namun, rencana tersebut sempat terhambat akibat Covid-19 yang melanda pada 2022 lalu. Diperkirakan untuk DED sirkuit dapat menelan biaya hingga Rp. 200 juta.
Diharapkan ketika sirkuit tersebut dapat terealisasi dan dimanfaatkan dengan baik, akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Malang. Hadirnya sirkuit tersebut juga dapat menambah sarana sport tourism di Kota Malang.
“Jika pengelolaannya itu bagus maka bisa mendatangkan sumber PAD kita dan sangat mengurangi balap liar. Sirkuit ini nantinya bukan hanya untuk Kota Malang tapi kami juga ingin untuk Malang Raya,” jelas Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut.
Panitia Pelaksana dari Ikatan Motor Indonesia, Joen Fander menjelaskan, ajang tersebut menggunakan lintasan sepanjang 1,6 km di Velodrom. Peserta pun dibagi dalam beberapa tingkatan kelas, mulai dari kelas pemula dengan kapasitas mesin 110 cc hingga kelas profesional dengan kapasitas mesin motor 250-450 cc.
Dalam acara tersebut, akan ada balapan motor yang diikuti oleh rider-rider kelas nasional. Ada juga kelas-kelas khusus untuk warga Malang Raya, termasuk kelas pembibitan MiniGP untuk anak-anak usia 8-11 tahun. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS