Selasa
26 November 2024 | 6 : 29

Kunjungi Rumah Kelahiran Bung Karno, Banteng Yogya Dihadiahi Buku “Penyambung Lidah Rakyat”

pdip-jatim-230520-yogya-pandean-6

“Ajaran-ajaran Bung Karno itu yang sekarang dijalankan, dengan penuh keyakinan teguh oleh PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Eko Suwanto.

SURABAYA – Kader-kader PDI Perjuangan Kota Yogyakarta berkunjung ke rumah kelahiran Bung Karno di Jalan Pandean Gang 4 No. 40, Kelurahan Peneleh, Kota Surabaya. Kunjungan bertepatan momentum Hari Kebangkitan Nasional, Sabtu 20 Mei 2023.

Mereka juga berkunjung ke rumah HOS Tjokroaminoto di Jalan Peneleh Gang VII, yang menjadi tempat indekos “Putra Sang Fajar” itu ketika semasa remaja bersekolah di Surabaya.

Diikuti jajaran pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bersama seluruh bakal calon legislatif (bacaleg) yang 11 Mei 2023 didaftarkan ke KPUD, mereka disambut oleh kader-kader banteng Kota Surabaya.

Rombongan dari Kota Gudeg dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Eko Suwanto, yang juga Ketua Komisi A DPRD Provinsi DIY. Ikut mendampingi rombongan yang menumpang satu bus itu, Sekretaris DPC Kota Yogyakarta, FX. Wisnu Sabdono Putro.

Saat tiba di “Kampung Soekarno”, rombongan disambut Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Adi didampingi Wakil Ketua DPC Budi Leksono, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Genteng Mohammad Jupri dan jajaran, Ketua Pengurus Anak Ranting PDI Perjuangan RW 13 Kelurahan Peneleh, Syaiful.

Kader-kader banteng Kota Yogyakarta disambut kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya dengan memakai seragam merah kebanggaan parpol berlambang banteng moncong putih itu. Juga hadir Farida, selaku Ketua RT di “kampung Soekarno” itu beserta jajarannya.

Ketika rombongan tiba di rumah kelahiran Bung Karno, Jalan Pandean Gang 4 No. 40, mereka diberi buku lawas berjudul “Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat” karya Cindy Adams, diterbitkan Gunung Agung tahun 1966.

Buku diserahkan di depan pintu masuk oleh Ketua Anak Ranting PDIP RW 19 Peneleh, Syaiful dan diterima Sekretaris DPC PDIP Kota Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro.

“Semoga kader-kader PDI Perjuangan saat ini bisa menjadi penerus api perjuangan Bung Karno, menjadi penyambung lidah bagi seluruh aspirasi dan kepentingan warga masyarakat,” ucap Syaiful.

Selama di Kampung Soekarno, rombongan dipandu Kuncarsono Prasetyo, penggiat sejarah dari komunitas Begandring Soerabaia.

Mantan wartawan tersebut menjelaskan hal ikhwal tentang rumah kelahiran Bung Karno yang sekarang dijadikan museum.

Kuncar juga menjelaskan kamar kecil yang diperkirakan tempat kelahiran Bung Karno, di saat menjelang fajar pagi, 6 Juni 1901.

“Kamar kecil ini diperkirakan ada jendela, yang menghadap timur, menyongsong matahari terbit,” terang Kuncar.

Dia juga menjelaskan, keberadaan ayahanda dan bunda Bung Karno berkaitan erat dengan SDN Alun-Alun Contong (dahulu SDN Soeloeng).

“Ayahanda Bung Karno, Pak Soekeni, pindah tugas mengajar sebagai guru dari Bali ke Surabaya. Ditugaskan mengajar di Sekolah Ongko Loro bagi kaum pribumi, di zaman Belanda. Sekarang sekolah itu bernama SDN Alun-Alun Contong, letaknya tidak jauh kampung ini,” bebernya.

Dari rumah kalahiran Bung Karno, rombongan dibawa melihat-lihat kawasan bersejarah di kampung itu. Di antaranya rumah lawas arsitektur Surabaya dan Sumur Jobong, berusia 600 tahun peninggalan Kerajaan Majapahit.

Kemudian rombongan PDI Perjuangan Kota Yogyakarta diajak berjalan kaki menuju rumah HOS Tjokroaminoto, di Jalan Peneleh Gang 7, yang menjadi rumah indekos Bung Karno semasa bersekolah di Surabaya.

“Di rumah ini Bung Karno belajar pergerakan politik dari Pak Tjokro, pemimpin Sarikat Islam, dan bertemu tokoh-tokoh pergerakan seangkatannya. Saling berinteraksi dan menggagas Indonesia pasca era kolonial Belanda,” kata Kuncar.

Adi Sutarwijono bersyukur mendapat kunjungan dari kader-kader banteng Kota Yogyakarta. Sehingga bisa menyerap semangat dan api perjuangan Bung Karno, dimulai dari rumah kelahiran di kampung Pandean dan rumah indekos Jl. Peneleh.

“Di masa lalu, kawasan Peneleh dan Pandean memegang peranan penting dalam peradaban bangsa, tempat dimasaknya gagasan Indonesia modern, yang merdeka dari belenggu penjajahan. Gagasan yang diambil Bung Karno dari amanat penderitaan rakyat, sehingga melahirkan Indonesia seperti saat ini,” terang Adi.

Sedang Eko Suwanto mengatakan, kunjungan itu bertujuan untuk mengokohkan Bung Karno sebagai Bapak Bangsa dan seluruh ajaran yang diwariskan pada generasi berikutnya.

“Ajaran-ajaran Bung Karno itu yang sekarang dijalankan, dengan penuh keyakinan teguh oleh PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Eko Suwanto.

“Jalan kerakyatan itulah yang ditempuh PDI Perjuangan, hingga era Presiden Jokowi, dan sekarang Mas Ganjar Pranowo ditetapkan Calon Presiden RI,” sambungnya.

Di perjalanan, kader-kader PDI Perjuangan Kecamatan Genteng sempat menunjukkan Posko Gotong Royong untuk pemenangan “Ganjar Presiden”.

Dari Surabaya, kader-kader banteng Kota Yogyakarta meneruskan perjalanan untuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar.

“Kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya, kami tunggu kunjungannya di Kota Yogyakarta, kota kelahiran Ibu Megawati. Merdekaaa…!” kata Eko Suwanto, berpamitan. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...