TUREN – Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M bersama Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, SH.MH mengikuti acara peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024 di Stadion Kahuripan, Desa Talok, Kecamatan Turen, Minggu (30/6/2024) malam.
Bupati Sanusi (Abah Sanusi) menyambut baik sekaligus menyampaikan terima kasih kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang dan semua pihak yang mendukung sehingga Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang Tahun 2024 dapat terlaksana.
Acara tersebut juga dihadiri perwakilan KPU Provinsi Jawa Timur, Kapolres Malang dan perwakilan Forkopimda, Ketua dan anggota KPU, Ketua Bawaslu, dan para pimpinan partai politik di Kabupaten Malang.
Sanusi mengatakan, baru kali ini, KPU Kabupaten Malang menggelar acara peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang dengan acara bergembira bersama seperti pada malam hari ini.
Menurutnya, acara ini memiliki makna strategis yakni dalam rangka menggaungkan spirit demokrasi partisipatif, menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak pada bulan November tahun 2024 mendatang.
“Seperti diketahui bahwa kita sudah semakin dekat dengan pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak Tahun 2024, yakni untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Malang. Maka dari itulah, segala upaya persiapannya kini terus dilakukan dimana seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat berkontribusi untuk ikut menyukseskan gelaran pesta demokrasi yang akan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Malang,” jelas Sanusi dalam sambutannya.
Dia menyebut, pada prinsipnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 ini adalah fase penting yang akan menentukan masa depan Kabupaten Malang dalam 5 tahun kedepan.
Untuk itulah, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bersama untuk aktif mengawal jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024, sehingga pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar dan sukses.
Melalui kesempatan ini, Sanusi juga mengajak semua pihak baik masyarakat maupun seluruh peserta konstestasi politik dalam Pilkada Serentak tahun 2024 di wilayah Kabupaten Malang agar senantiasa mengedepankan kedewasaan dalam berpolitik.
”Mari kita ciptakan iklim demokrasi Kabupaten Malang yang kompetitif tetapi tetap kondusif. Mudah-mudahan seluruh peserta kontestasi politik nantinya juga memiliki gagasan maupun program kerja yang positif, konstruktif, dan realistis untuk Kabupaten Malang kedepannya. Dimana hal ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam demokrasi, sehingga tidak acuh dan apatis,” tuturnya.
“Selain itu, saya berharap masyarakat maupun partisipan atau para pendukung juga tidak melakukan tindakan-tindakan provokatif yang menyesatkan dan merugikan lawan politik. Mari kita upayakan agar Pilkada tahun ini menjadi pesta demokrasi yang sehat dan berkualitas,” sambung Bupati Malang.
Harapannya, imbuh Sanusi, pendekatan seperti ini mampu menciptakan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat, untuk bersama-sama mengupayakan dan mewujudkan penyelenggaraan demokrasi yang sehat, dengan dukungan dari masyarakat yang semakin melek terhadap demokrasi, dan melek politik, sehingga mampu menjadi pemilih yang cerdas, berdaulat, tidak mudah terpengaruh dan tidak mudah terprovokasi, demi menjaga persatuan, kesatuan, serta keutuhan NKRI.
Hal terpenting selanjutnya adalah bagaimana mampu menciptakan sikap dan mental pasca pemilihan yang harus menghidupkan kembali semangat persaudaraan sebagai satu bangsa, yang mungkin sempat terpolarisasi pada saat Pilkada berlangsung.
Persaingan, dan perbedaan pendapat akan selalu ada namun bagaimana mampu melakukan konsolidasi untuk mencegah disintegrasi, dengan merajut kembali kebersamaan, karena pada saatnya nanti, semua akan bermuara pada satu cita-cita untuk mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia. (ace/pr)
