PROBOLINGGO – Hari kedua rangkaian even Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2014 yang dihelat 14-21 Juni diawali gelar Pawai Budaya Nusantara Minggu (15/6/2014) siang. Berangkat dari depan kantor Wali Kota Probolinggo di Jalan Panglima Sudirman, pawai melintas di jalan Gatot Subroto, dan berakhir di Jalan A Yani alun-alun kota Probolinggo.
Pawai yang diikuti 45 kontingen dari berbagai instansi Pemkot Probolinggo, BUMN, BUMD, ormas, sekolah, swasta dan perwakilan kabupaten lain di Jatim dan luar Jatim ini menampilkan beragam kesenian dari beberapa daerah di nusantara. Di antaranya ada tarian zapin dari Aceh, hingga sendratari Ngerandu Dalu dari Banyuwangi.
Baca juga: Rukmini Buka Semipro 2014
Pagelaran marching band Korp Musik Manggala Praja asuhan Pemkot Probolinggo mengawali pawai dengan yang membawakan beberapa lagu hits antara lain Oplosan dan Kereta Malam. Selanjutnya, Wali Kota Probolinggo Hj Rukmini didampingi suaminya yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim HM Buchori memberangkatkan pawai ditandai pengibaran bendera start.
Dalam sambutannya Rukmini mengaku bangga dengan terselenggaranya pawai budaya dalam rangkaian Semipro untuk kali keenam ini. “Saya bangga sekali kita berhasil menyelenggarakan even ini hingga 6 tahun. Pawai budaya dapat membangkitkan rasa karsa kita terhadap kebudayaan,” ujar wali kota yang diusung PDI Perjuangan ini.
Baca juga: Kirab Adipura Kencana di Pawai Budaya Semipro
Dia juga mengatakan, Pawai Budaya Nusantara selain memberikan hiburan pada masyarakat, juga bagian upaya pemkot menggali seni budaya Probolinggo sebagai persembahan untuk Indonesia.
“Dengan menggali kebudayaan lokal kita telah melakukan upaya pengembangan dan pelestarian kekayaan khasanah budaya Nusantara,” tambahnya. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS