SURABAYA – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengajak seluruh calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan se-Jatim, untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
“Yang tidak memperjuangkan Pak Jokowi jadi presiden, saya doakan tidak menjadi anggota dewan,” kata Machfud Arifin di sela menghadiri acara Pembekalan Calon Legislatif DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka pemenangan pemilu serentak 2019, di Empire Palace, Surabaya, Selasa (2/10/2018).
Machfud juga mengajak seluruh caleg PDIP untuk bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma’ruf, serta menjadikan PDIP juara di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019.
Lewat pembekalan ini, kata Machfud, nantinya para caleg diharuskan menyampaikan materi yang berkaitan dengan kampanye pasangan nomor urut 01 yaitu Jokowi-Maruf.
Melalui materi itu pula, tentunya pihaknya berharap ada langkah pemenangan, hingga menjadi partai yang juara, partai yang solid dan militan untuk nomor 01.
“Kita harapkan ada pemenangan lah, menjadi partai yang juara. Partai pengusung dan partai yang solid, militan untuk memenangkan nomor 01,” ujarnya.
Machfud mengatakan nantinya tak hanya Caleg PDIP, yang diwajibkan memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Pada gilirannya, caleg partai lain pun akan dimintai hal yang sama oleh tim TKD.
“Sementara ini hanya partai PDIP yang minta, nanti bergilir karena saya kan TKD seluruh partai koalisi. Koalisi Indonesia Kerja kan 9 partai pengusung punya kewajiban memenangkan Presidennya dulu dan nantinya akan kebawa caleg menjadi anggota legislatif,” jelas Machfud.
Dalam acara tersebut, dia mengajak seluruh caleg menyisihkan dananya untuk meringankan duka saudara-saudara yang terkena musibah bencana alam gempa bumi di Palu dan Donggala.
Dia juga memastikan, Tim Kampanye Daerah Provinsi Jawa Timur telah mengumpulkan dana sekitar Rp 250 juta bagi korban bencana di Palu dan Gorontalo.
“Kita harapkan bisa memberikan sumbangsih lah bagi saudara-saudara kita di Palu dan Gorontalo,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS