SUMENEP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menggelar razia di tempat prostitusi di Desa Beluk Ares, Kecamatan Ambunten, Jumat (6/9/2024). Turut serta dalam razia tersebut, Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin.
“Kami bersama anggota mendapati 8 orang yang diduga PSK. Mereka langsung kami bawa ke kantor Satpol PP,” ujar Zainal.
Menurutnya, razia digelar berdasarkan adanya laporan dari masyarakat bahwa di lokasi tersebut dijadikan tempat ‘esek-esek’.
Politisi PDI Perjuangan itu berkomitmen akan memberantas tempat prostitusi di Kota Keris. Sebab, adanya tempat tersebut sangat meresahkan warga.
“Razia ini tidak hanya kami lakukan di sini (wilayah Ambunten), tapi kami juga akan lakukan di berbagai tempat seperti rumah kos dan hotel,” terangnya.
Zainal juga menyampaikan terima kasih kepada Satpol PP karena telah membantu menertibkan lokalisasi di wilayah Ambunten. Menurutnya Ambunten merupakan kecamatan santri yang terdapat 19 pondok pesantren di wilayah tersebut.
“Kalau ini terus dibiarkan, kami khawatir terjadi di desa-desa lain di Kecamatan Ambunten. Ini jadikan yang pertama dan terakhir kami datang ke desa Beluk Ares,” tuturnya.
“Jangan sampai kejadian ini diulangi lagi. Kalau sampai terjadi lagi tunggu tanggal mainnya,” tandasnya (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS