NGAWI – Ketua DPRD Ngawi Heru Kusnindar menyatakan akan terus mengawal program pengentasan kemiskinan yang dijalankan pemkab. Dukungan dari dewan berupa pemfokusan anggaran untuk pengentasan kemiskinan.
Pemkab Ngawi melalui pasangan Bupati dan Wakil Bupati, Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko, sejauh ini telah mencanangkan beragam program agar masalah kemiskinan segera terselesaikan.
Terhadap hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Heru Kusnindar mengatakan program pengentasan kemiskinan yang digagas Pemkab Ngawi sudah cukup bagus. Meskipun program tersebut sejauh ini belum bisa berjalan sepenuhnya.
“Program yang digagas Bupati dan Wakil Bupati Ngawi sejauh ini sudah cukup bagus, harapannya hal itu bisa segera terlaksana guna percepatan pengentasan kemiskinan di Ngawi,” ujar Mas Heru, panggilan Ketua DPRD Ngawi, Jumat (4/6/21).
Disebutkan Mas Heru, rencana program pengentasan kemiskinan Pemkab Ngawi yakni salah satunya Kartu semesta berencana. Disebutkannya program ini meliputi bidang layanan kesehatan, akses pendidikan bagi warga yang tidak tercover data penerima bansos dari pusat serta BPNTD (bantuan pangan non tunai daerah) yang diinisiasi Pemkab.
Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini juga mengapresiasi langkah sigap Pemkab Ngawi dengan melakukan studi tiru pengentasan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek beberapa waktu kemarin. Menurutnya, kemiskinan adalah masalah bersama yang harus diperjuangkan seluruh pengampu kebijakan.
“Program ini kan baru, juga mengenai komitmen Pemkab bersama TKPKD Ngawi dalam pengentasan masalah kemiskinan seperti yang dilakukan kemarin studi tiru di Trenggalek dengan inovasi Gertaknya itu,” ujar Mas Heru.
“Sementara untuk support dari Dewan, anggaran-anggaran dari Dinas akan di fokuskan pada pengentasan kemiskinan, untuk menunjang kegiatan TKPKD,” sambungnya.
Lebih lanjut, dikatakan Mas Heru, DPRD akan terus mengawal kebijakan mengenai pengentasan kemiskinan di Kabupaten Ngawi. Komitmen ini agar segenap warga Kabupaten Ngawi bisa menikmati hak-hak ideal sebagai warga negara. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS