JOMBANG – Calon Wakil Bupati nomor urut 1 dalam Pemilihan Bupati Jombang, Sumrambah, menerima tantangan Stand Up Comedian (Komika) Jombang untuk di-roasting dalam gelaran “Roasting Sumrambah” yang digelar pada Selasa (12/11/2024) malam.
Acara digelar di salah satu cafe di Jombang itu menghadirkan sejumlah komika lokal yang tergabung dalam Komunitas Stand Up Jombang.
Dengan penuh semangat mereka mengkritik kinerja pasangan calon Mundjidah-Sumrambah selama menjabat pada periode sebelumnya.
Para roaster tidak segan-segan melontarkan berbagai kritik yang dibalut dengan candaan, menyentil berbagai kebijakan dan keputusan yang diambil oleh paslon petahana itu selama memimpin Kabupaten Jombang.
Namun demikian, Sumrambah justru tampak rileks dan tidak terganggu. Dia menanggapi kritik-kritik tersebut dengan senyuman lebar dan gelak tawa.
Sesekali ia memberikan klarifikasi terkait isu-isu yang dibahas oleh para komika, menjelaskan beberapa kesalahpahaman yang mungkin terjadi.
Tak hanya itu, apresiasi dari setiap kritik yang disampaikan oleh para komika dan masyarakat yang turut memberikan pesan melalui surat terbuka, justru disampaikannya dengan lugas.
“Kritik itu sangat penting bagi kami para pemimpin. Kami harus siap mendengar kenyataan, apapun itu, meskipun kadang tidak mudah diterima,” ujar Sumrambah dalam sesi diskusi setelah roasting.
Dia bahkan memberikan ide segar terkait dunia humor dan kritik untuk pemerintahan ke depannya.
“Jika saya kembali dipercaya untuk memimpin Kabupaten Jombang, saya akan mendatangkan para komika Jombang untuk meroasting para kepala dinas,” tuturnya sambil tertawa dan mendapat riuh tepuk tangan para pemuda yang hadir.
Sumrambah meyakini, bahwa humor dan kritik yang dibalut dengan cara yang ringan dapat menjadi sarana yang efektif untuk memperbaiki kinerja pemerintahan.
Pria berusia 49 tahun itu menegaskan, sosok budayawan seperti para komika, pemain ludruk, dan para pegiat seni, merupakan tonggak demokrasi yang mampu memberikan suaranya melalui sarana-sarana yang kreatif dan segar.
“Ya ini nanti tidak hanya komika saja, kita akan lestarikan kembali ludruk yang jadi milik Jombang. Mereka-mereka lah yang membuat Jombang jadi segar dan menyenangkan,” pungkasnya.
Acara roasting malam itu menjadi momen langka yang memperlihatkan sisi santai Sumrambah, sekaligus menunjukkan kedewasaan politisi PDI Perjuangan itu dalam menerima masukan, meskipun itu disampaikan dengan cara yang tidak biasa. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS