SURABAYA – Keluarga besar PDI Perjuangan dikejutkan dengan kabar meninggalnya Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus mantan Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana.
Diketahui, putra mantan Sekjen DPP PDIP Soetjipto tersebut berpulang akibat serangan jantung sekira pukul 23.17 WIB, Sabtu (27/5/2023).
Kabar ini sontak mengundang duka mendalam untuk banyak pihak. Salah satunya Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistyono. Ia mengaku tak menyangka sebab sebelumnya Whisnu Sakti Buana terlihat baik-baik saja, bahkan mereka sempat mengikuti rapat hingga sore hari.
“Saya melihat kemarin masih sehat, tidak terlihat sakit. Saya melihat beliau makan juga seperti biasanya. Tidak ada gejala apapun,” ujarnya.
Sosok Whisnu dikenal sebagai seorang pekerja keras yang sangat loyal pada Partai. Kedewasaan dan totalitas yang dicurahkan selama hidup patut menjadi panutan semua pihak.
“Loyalitas terhadap kebijakan partai, totalitas yang luar biasa, dan kedewasaannya, beliau adalah seorang yang gigih,” ucapnya.
Meski kadang bersikap keras, jika berkaitan dengan kemaslahatan rakyat, ia akan tegak lurus pada pilihan Partai.
“Beliai dikenal bersifat keras, tapi akhir-akhir ini beliau sangat menekan egonya menjadi suatu solusi yang solutif di Partai ini,” tuturnya.
Bahkan di saat-saat terakhirnya beliau masih memberikan solusi-solusi yang bagus untuk kemajuan PDI Perjuangan.
“Kemarin kita rapat sampai jam 5 sore. Beliau selalu memberi solusi terhadap persoalan yang ada di PDI perjuangan Jatim dan ikut membantu pencalegan ini,” jelasnya.
Jasa-jasa Whisnu Sakti Buana ini, lanjutnya, selamanya akan dikenang. Pejuang Partai yang sangat luar biasa dan menjadi panutan.
“Kita semua merasa kehilangan. Beliau terus memberi contoh tentang totalitas,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS