Selasa
26 November 2024 | 1 : 05

Kenang Kudatuli, Diana Sasa Sambangi Saksi Hidup Peristiwa

pdip-jatim-dprd-jatim-270721-diana-sasa

MAGETAN – Anggota DPRD Jatim Diana Amaliyah Verawatiningsih, Selasa (27/7/2021), menyambangi Subakat, 53 tahun, mantan anggota Satuan Tugas (satgas) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Jakarta Selatan yang menjadi saksi hidup peristiwa kerusuhan dua puluh tujuh Juli (kudatuli) 1996.

Bakat, panggilan akrab Subakat kini tinggal menetap di Desa Bulukerto, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.

Kedatangan Diana Sasa, demikian Diana Amaliyah Verawatiningsih biasa disapa, adalah untuk bersilaturahmi senyampang hari ini adalah tanggal dimana peristiwa tersebut terjadi  25 tahun silam.

“Kebetulan ini 27 Juli, saya ingin ngangsuh kaweruh (menimba pengetahuan) tentang sejarah penting berdirinya partai tempat saya bernaung kepada pelakunya langsung. Kebetulan Pak Bakat ini tetangga saya,” ungkap Sasa.

Pada peristiwa Kudatuli itu, Bakat yang menjadi Satgas mengaku merasa terpanggil untuk turun langsung mengamankan kantor DPP PDI di Jl Diponegoro pasca peristiwa Kongres Medan yang memenangkan Soerjadi sebagai Ketua Umum.

“Awalnya saya ikut karena saya satgas PDI Jakarta Selatan, lalu ketika teman-teman daerah datang dan membentuk posko-posko, saya bergabung dengan kawan-kawan Jawa Timur,” kisah Bakat sambil mengenang peristiwa Sabtu kelabu itu.

Saat itu Bakat sebenarnya bekerja sebagai karyawan perusahaam swasta yang cukup bagus. Tetapi karena merasa terpanggil untuk membela putri Bung Karno, ia memilih meninggalkan pekerjaannya dan turun langsung ke lapangan mengamankan kantor DPP PDI.

“Yang saya pikir saat itu hanya, bahwa Soeharto harus dilawan. Dan saya seorang Soekarnois. Maka saya nekat saja,” tegas Bakat.

Kenekatan Bakat itu berbuah hilangnya empat gigi depannya karena terkena lemparan batu kala kerusuhan terjadi. Pun begitu Bakat mengaku tidak menuntut apa-apa, sekali pun kini bendera banteng tengah berkuasa.

“Sudah 25 tahun, Mbak. Saya tidak mengharap apa-apa. Semua saya lakukan iklhas. Ya untuk keluarga Bung Karno, ya untuk Partai, untuk bangsa, sudah iklhas saya,” ujar Bakat lagi.

Bagi Sasa, dengan mengunjungi pelaku sejarah begini, dia bisa mengingatkan lagi dirinya sendiri agar tidak lupa pada massa rakyat.

“Saya merasa bersalah ketika partai kami berkuasa, kemudian saya juga menjadi wakil rakyat, kok ada orang yang pernah mempertaruhkan nyawanya untuk Partai yang belum mendapat perhatian layak. Belum lagi soal kepastian kasus hukum kasusnya yang hingga kini masih belum mendapatkan keadilan. Kunjungan saya ini semacam “menebus rasa bersalah”. Kader seperti Pak Bakat jarang ada yang mengetahui keberadaan dan pengalamannya. Saya ingin menyambung silaturahmi yang terputus itu,” urai Sasa.

Dalam kunjungan singkat itu Sasa memberikan tali asih dan menawarkan program pemberdayaan untuk Pengurus Ranting dimana Pak Bakat turut menjadi pengurus. (rud/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...