NGAWI – Namanya begitu harum dikancang pewayangan negeri. Oleh penggemarnya, dia dijuluki ‘Dalang Setan’. Karyanya masih digemari, kendati raganya telah berpulang Juli 2021 lalu. Dia Ki Manteb Sudarsono, dalang kondang asal Jawa Tengah.
Ki Manteb Sudarsono memiliki tempat tersendiri di hati para penggemar wayang di Ngawi. Terlebih bagi kader PDI Perjuangan Ngawi, terutama mereka yang bergiat di Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Ngawi.
Karena itu, demi mengenang karyanya, BKN Ngawi menggelar ziarah ke pusaranya di Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan itu telah dilaksanakan bersama beberapa seniman asal Ngawi.
Ketua BKN DPC PDI Perjuangan Ngawi, Soeraji, mengungkapkan, bahwa kegiatan ziarah ke makam Ki Manteb Sudarsono merupakan kepedulian dan penghargaan terhadap karya-karya Ki Manteb Sudarsono.
“Kita berziarah dan mendoakan beliau. Ini wujud kepedulian dan penghargaan kita terhadap jasa Ki Manteb Sudarsono dalam membesarkan seni pedalangan dan budaya pewayangan,” kata Soeraji, Senin (3/10/21).
Legislator DPRD Ngawi itu juga mengungkapkan, Ki Manteb Sudarsono merupakan sosok dalang yang penuh talenta, termasuk kemampuannya dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam pertunjukan.
“Almarhum Ki Manteb tidak pernah membeda-bedakan. Semua dianggap sebagai bangsa Indonesia. Itu luar biasa,” jelasnya.
Soeraji juga berharap, ada generasi yang seperti Ki Manteb Sudarsono. “Dan bisa menjadi panutan di dunia pedalangan. Itu harapan kita,” pungkasnya. (Mmf/set)
