KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta untuk meningkatkan kemajuan pertanian di daerah itu.
Kerja sama itu di antaranya ditindaklanjuti dengan menggelar diskusi bersama yang pelaksanaannya berlangsung di auditorium Fakultas Pertanian UGM, kemarin.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan perlunya membangun sebuah jaringan kerja untuk dapat membangun pertanian di Kabupaten Kediri secara berkesinambungan.
“Pembangunan jaringan kerja diarahkan pada pengembangan pola kerja sama dan kemitraan antarpemangku kepentingan, seperti pemerintah daerah, LSM, dunia usaha, dan perguruan tinggi,” kata Hanindhito, dalam keterangannya kepada media ini, Selasa (25/5/2021).
Kader Banteng yang akrab disapa Mas Bup ini juga berharap terbentuknya sinergi antarelemen demi mewujudkan kemajuan pertanian terutama di Kabupaten Kediri.
Menurutnya, hal ini akan mampu menjadi pengungkit kemajuan pengembangan pertanian di Kabupaten Kediri.
“Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk kerja sama dan diskusi pengembangan ekonomi khususnya pertanian,” ucapnya.
Kabupaten Kediri memiliki kawasan agropolitan yang sangat potensial di bidang pertanian dan perkebunan. Kawasan tersebut dibagi menjadi empat wilayah.
Yakni “Pakancupung” (Pare, Kandangan, Puncu, Kepung), “Ngawasondat” (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat), “Segobatam” (Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, Mojo), serta “Palempari” (Pare, Plemahan, Papar, Purwoasri).
Untuk pertanian misalnya Kabupaten Kediri juga dikenal sebagai penghasil cabai. Beberapa sentra cabai misalnya di Kecamatan Puncu, Kepung, Pagu, dan beberapa daerah lainnya. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS