Jumat
17 Januari 2025 | 10 : 06

Kawalpemilu Benteng Terhadap Kecurangan Pemilu

Hasto saat di makam BK

Hasto saat di makam BKJAKARTA – Juru Bicara Tim Pemenangan Jokowi-JK, Hasto Kristiyanto mengapresiasi situs Kawalpemilu.org karena telah mengawal tahapan penghitungan suara. Menurut Hasto, situs tersebut adalah benteng rakyat terhadap kecurangan pemilu.

“Website kawalpemilu.org tidak hanya menampilkan sisi kebenaran suara rakyat yang berdaulat. Website tersebut bisa dikatakan sebagai puncak kreasi anak bangsa yang merindukan demokrasi untuk selalu ditegakkan dan jauh dari manipulasi penggelembungan suara,” kata Hasto, sebagaimana press rilisnya di Jakarta, Kamis (17/7/2014).

Hasto menilai kelebihan kawalpemilu.org adalah sistem kerjanya yang berbasis gotong royong relawan. Hal ini membuat mereka tidak bisa ditembus pengaruh kekuasaan yang hendak mengubah hasil pemilu.

Dia menyarankan agar penyelenggara pemilu ikut memanfaatkan kawalpemilu.org untuk mencegah sedini mungkin upaya kecurangan. Dengan keterlibatan masyarakat luas, kata Hasto, hasil pemilu akan lebih terjamin.

“Marilah kita bersama-sama awasi atau memverifikasi DA1 dengan sumber otentik C1. Hanya dengan partisipasi publik yang luas, maka berbagai bentuk politik menghalalkan cara bisa ditebas. Itulah kekuatan demokrasi,” ujarnya.

Sementara, sampai Kamis (17/7/2014) pukul 09.30 WIB, kawalpemilu.org telah memproses data dari 449.933 atau sekitar 99,47% TPS yang datanya tersedia. Hasilnya, pasangan Jokowi-JK unggul dengan raihan 52,82 persen (65.769.797 suara). Sementara, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 47,17 persen (58.745.742 suara).

Dari keterangan di situs tersebut, data di situs ini berasal dari scan form C1 yang di-publish KPU dan didigitisasi dengan bantuan relawan netizen yang independen.

Terpisah, politikus PDI Perjuangan Pramono Anung merasa yakin tak akan banyak perbedaan antara hasil sementara di situs kawalpemilu.org dengan hasil riil KPU. Pramono sendiri sudah membandingkan antara data di kawalpemilu.org dengan data TPS di daerah kelahirannya, Kediri, hasilnya ternyata hampir 100% sama.

“Kalau mau jujur, rekap KPU sudah selesai di tingkat kabupaten/kota. Di provinsi dan pusat formalitas saja. Kalau mau jujur, kita sudah bisa tahu siapa yang menang tapi kita hargai. Kalau menang jangan mabuk, kalau kalah jangan merendahkan,” ujar Pramono Anung di Gedung DPR, Senayan, Kamis (17/7/2014).

Meski begitu, Wakil Ketua DPR ini tetap mengingatkan bahwa semua pihak harus menunggu penetapan resmi KPU. “Yang penting pehitungan riil KPU. Itu merefleksikan yang sebenarnya,” tegasnya. (pri/bs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Alih Fungsi Hutan Diduga Jadi Penyebab Banjir, Ony Setiawan Dorong Kebijakan Ramah Lingkungan

SURABAYA – Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian di berbagai wilayah Jawa Timur mulai menunjukkan dampak serius ...
EKSEKUTIF

Karena Ini, Eri Ingin Ada Sister City dengan Kota di Belanda

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap ada jalinan sister city dengan salah satu kota di Belanda. ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Realisasikan Bantuan Puluhan Mobil Siaga di Tulungagung dan Blitar Raya

SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur, Guntur Wahono, merealisasikan program mobil siaga yang bersumber dari APBD ...
LEGISLATIF

Asmadi Minta Pemkot Batu Segera Kembalikan TKD Tlekung

BATU – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Batu Asmadi minta Pemerintah Kota Batu segera mengembalikan tanah ...
KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...