Rabu
27 November 2024 | 12 : 32

Kasus Covid Meningkat, Bupati Ipuk Minta Sekolah Perketat Penerapan Prokes

PDIP-Jatim Bupati Ipuk 16022022

BANYUWANGI – Merespon meningkatnya angka Covid-19 di Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani bergerak cepat dengan mendatangi sejumlah sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), meminta agar penerapan protokol kesehatan (prokes) lebih diperketat.

Menurut Ipuk, setiap sekolah yang melaksanakan PTM harus mulai melakukan langkah antisipasi melihat saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami kenaikan. Salah satunya dengan lebih memperketat penerapan prokes di lingkungan sekolah serta menjalin kerjasama dengan Satgas Covid dalam melakukan proteksi untuk mengindari siswa dari penularan Covid-19.

“Saya ingin memastikan sekolah-sekolah ini harus mulai merespon cepat terkait kondisi saat ini. Selain lebih memperketat prokes, saya juga minta agar setiap sekolah dapat melakukan proteksi melalui kerjasama dengan Satgas Covid yang ada di kecamatan. Kalaupun nanti ditemukan kasus, segera konsultasikan dengan dengan Dinas Pendidikan untuk menentukan langkah apa yang harus diambil,” kata Ipuk saat mengunjungi SD Tembokrejo Kecamatan Muncar, Rabu (16/2/2022).

Kepala daerah dari PDI Perjuangan tersebut menjelaskan, di Banyuwangi saat ini terdapat 999 kasus aktif Covid-19. Dengan kondisi semacam itu, Ipuk mengimbau semua sekolah agar jauh lebih berhati-hati dan terus memantau kondisi guru serta muridnya.

“Cek segera. Kalau ada yang sakit segera dites dan dilakukan tracing dengan segera. Semua harus bergerak cepat menyesuaikan dengan kondisi saat ini,” jelas Ipuk.

Selain itu, untuk lebih meningkatkan proteksi dan menekan terjadi penularan Covid-19, Ipuk meminta pihak sekolah agar mulai menerapkan sistem pembelajaran terbatas, di mana siswa yang mengikuti PTM, waktu masuknya dibagi, serta kehadiran siswa tidak lebih dari 50 % dari kapasistas ruang kelas.

“Agar lebih efektif dalam menekan angka penularan Covid ini, saya minta sekolah-sekolah mulai menerapkan pembelajaran terbatas. Jadi, waktu pembelajarannya nanti dibagi dan siswa yang masuk kelas juga dibatasi tidak lebih dari 50% dari kapasitas ruangan ,” tandas Ipuk. (ryo/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...