JAKARTA – Megawati Soekarnoputri mengajak kader dan simpatisan menyumbang pembangunan kembali kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro 58, Cikini, Jakarta Pusat. DPP PDI Perjuangan akan menerima sumbangan tersebut meski hanya Rp 100.
“Sampaikan ke kader dan simpatisan, kami membuka dompet sumbangan untuk pembangunan kantor DPP. Mau Rp 100 lah kami terima,” kata Megawati.
Ajakan Ketua Umum PDI Perjuangan ini disampaikan dalam acara peletakan batu pertama pembangunan kantor DPP di Jalan Diponegoro, Jumat (16/5/2014) siang. Bangunan yang nantinya berdiri di lahan seluas 7.000 meter persegi ini terdiri dari dua lantai basement dan lima lantai perkantoran.
Ketua pembangunan kantor DPP PDI Perjuangan Olly Dondokambey mengatakan, kantor DPP di Jalan Dipenogoro ini mempunyai sejarah panjang. Pada awal gerakan reformasi dan perlawanan terhadap rezim orde baru dimulai dari kantor tersebut.
“Kantor ini awal dari PDI Perjuangan menyerukan reformasi. Pembangunan kembali kantor DPP ini juga menjadi amanat dari Rakornas PDI Perjuangan di Manado, Sulawesi Utara beberapa waktu lalu,” jelas Olly sesaat sebelum peletakan batu pertama pembangunan.
Olly menajelaskan, pembangunan kantor baru ini menelan biaya Rp 2 miliar yang dikumpukan dari anggota, simpatisan dan kader. Megawati ikut andil besar dalam pengumpulan dana pembangunan kantor DPP.
“Ibu Mega ikut menyumbang dengan lelang lagu. Waktu Bu Ketum menyanyi dan dilelang, sehingga terkumpul hampir Rp 2 miliar. Mudah-mudahan terus bertambah dana pembangunannya,” ujar Olly.
Peletakan batu pertama pembangunan DPP PDI Perjuangan dihadiri sejumlah pengurus DPP. Di antaranya, Puan Maharani, Tjahjo Kumolo, Ribka Tjiptaning, Boy Sadikin, Prasetyo Edi Marsudi dan ratusan kader PDI Perjuangan. (pri/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS