BLITAR – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar memastikan tidak memberikan perlakuan khusus bagi pendaftar bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati. Seluruh peserta akan diperlakukan sama.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Supriadi menegaskan pernyataan tersebut usai seorang kandidat mengklaim dapat dukungan politik dari sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP.
Ia menjelaskan sesuai aturan yang ada struktural atau pengurus partai tidak diperbolehkan memberikan dukungan politik tertentu terhadap salah satu kandidat.
“Kita ingin meluruskan hal tersebut, karena muncul statemen dari salah satu kandidat yang mengklaim dirinya telah mendapat dukungan politik dari pengurus anak cabang. Itu tidaklah benar, yang pasti hanya memberikan support atau dukungan moril saja,” kata Supriadi, Rabu (15/5/2024).
Dia menjelaskan, PDI Perjuangan Kabupaten Blitar akan berkomitmen memperjuangkan siapapun kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati usai DPP memberikan rekomendasi terhadap kandidat tersebut.
“Kalau terkait dengan dukungan-dukungan, secara resmi itu di aturan partai kami tidak ada, dari fraksi atau PAC tidak ada sistem dukung mendukung ke calon a,b,c, tidak ada,” urainya.
Menurutnya, hal itu karena seluruh struktural partai tanpa kecuali memiliki kewajiban yaitu harus tunduk dan patuh terhadap apapun keputusan partai yang dalam hal ini adalah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Jika hanya sebatas memberikan support atau dukungan secara moril saja maka hal itu diperbolehkan dan sah-sah saja sebagai sikap solidaritas antar kader partai.
“Jadi siapapun nanti yang mendapat rekomendasi dari DPP maka wajib hukumnya bagi seluruh kader di semua struktur DPC untuk memperjuangkan kemenangan,” tandasnya. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS