Kanang: Waspadai Arus Globalisasi dan Budaya Konsumerisme

Loading

pdip jatim - kanangNGAWI – Bupati Budi Sulistyono mengatakan, anak muda perlu memiliki wawasan kebangsaan dan nasionalisme agar memiliki karakter anak bangsa yang kuat. Hal itu dia sampaikan saat menjadi pembicara dalam road show seminar pendidikan kebangsaan yang digelar Kesbangpol Linmas Ngawi di SMKN 2 Ngawi, kemarin.

Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono menegaskan arus globalisasi dan budaya konsumerisme yang melanda remaja perlu diwaspadai. Salah satunya adalah dengan meningkatkan wawasan kebangsaan. “Ini merupakan tanggungjawab kami juga untuk mengarahkannya. Karena anak-anak muda ini kelak yang akan menentukan nasib bangsa Indonesia ke depan,” ujar dia.

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu juga mengungkapkan, pembelajaran tentang nasionalisme berkaitan erat dengan pendidikan akademis. “Dengan wawasan kebangsaan kuat, para pelajar tidak hanya akan menjadi ahli akademis namun juga generasi intelektual yang memahami makna mengabdi untuk kemajuan bangsanya,” ungkap dia.

Untuk itu, Kanang menceritakan kembali bagaimana sejarah bangsa Indonesia dibangun oleh anak-anak muda di jaman pergerakan. “Jadi, belajar politik itu perlu. Memahami nasionalisme itu penting. Tanpa itu kita tak akan mencapai kemerdekaan. Remaja sekarang tugasnya mengisi kemerdekaan itu dengan prestasi. Tentu harus didasari pemahaman kebangsaan yang kuat pula agar bisa menjaga apa yang sudah diperjuangkan oleh para pendahulu kita,” papar Kanang lagi.

Diharapkan dengan seminar semacam ini, para siswa akan lebih mudah memahami pentingnya nasionalisme. Dengan dipandu guru yang spesialis di bidangnya dan cara penyampaian materi yang menyenangkan, siswa akan lebih mudah paham dan tidak malu bertanya.

“Kalau santai begini siswa jadi nyaman dan mudah menyerap ilmunya. Dan tentu pemahaman tentang kebangsaan dna pengetahuan politiknya akan lebih baik,” tambah dia lagi.

Seminar semacam ini digelar selama beberapa waktu terakhir di SMA dan SMK di kabupaten Ngawi. Targetnya, ribuan pelajar itu akan menyalurkan suaranya dalam pilkada Ngawi yang akan digelar akhir 2015 mendatang. Kanang berharap generasi muda akan lebih terbuka wawasannya terhadap calon pemimpin daerah. (sa)