Jumat
14 November 2025 | 3 : 11

Kampanye Napak Tilas Jejak Soekarno

Jokowi Museum Kebangkitan Nas 1603

Jokowi Museum Kebangkitan Nas 1603PDI Perjuangan ‘napak tilas’ jejak Soekarno, presiden pertama RI selama masa kampanye. Seperti di Surabaya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi rumah tempat Soekarno dilahirkan, di Kampung Pandean kawasan Peneleh, Senin (17/3).

Saat kampanye perdana di Jakarta, Minggu (16/3), Jokowi yang juga capres PDI Perjuangan melakukan tapak tilas di gedung-gedung bersejarah yang punya kaitan dengan Bung Karno. Seperti Museum Kebangkitan Nasional, Museum Sumpah Pemuda, Museum BPUPKI, Gedung Pola, dan Gedung Cendrawasih.

“Itu semacam tradisi. Kampanye di mana pun, pasti kami mampir ke sejumlah peninggalan milik Bung Karno,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bambang Wuryanto, kepada wartawan di Jakart

Rute dimulai dari Gedung Budi Utomo atau Museum Kebangkitan Nasional, lalu ke Gedung Sumpah Pemuda, kemudian ke Gedung Pancasila di Kompleks Kementerian Luar Negeri–tempat Bung Karno menyampaikan ide Pancasila sebagai dasar negara.

Rute itu akan berakhir di Gedung Pola, lokasi rumah Bung Karno saat membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kampanye berlanjut ke pasar tradisional dekat Gedung Pola dan berakhir di Gedung Cendrawasih di Jakarta Barat.

Hari kedua, Megawati dan Jokowi, serta jurkamnas dan jurkam daerah PDI Perjuangan, di antaranya Wali Kota Tri Rismaharini, akan berkampanye di lapangan Thor Gelora Pantjasila Surabaya. Sebelum kampanye di Gelora Pantjasila, Megawati dan Jokowi akan mengunjungi sebuah rumah di Kampung Pandean, tempat Soekarno dilahirkan.

Baca juga: Mega-Jokowi-Risma Berkampanye di Surabaya

Seperti diketahui, Soekarno yang akrab disapa Bung Karno tersebut dilahirkan di Surabaya pada 6 Juni 1901, tepatnya di sebuah rumah kontrakan Jalan Lawang Seketeng, yang sekarang berubah menjadi Jalan Pandean IV/40, Surabaya. Ayah Bung Karno adalah Raden Soekemi merupakan seorang guru sekolah rakyat dan ibunya adalah Idayu Rai, perempuan bangsawan Bali. (pri)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Hasil Olah Sampah Landfill Mining Jadi PAD, Bupati Sanusi Tinjau TPA Paras Poncokusumo

MALANG – Bupati Malang Drs. HM Sanusi, MM meninjau Proses Metode Pengolahan Sampah Landfill Mining yang sedang ...
SEMENTARA ITU...

Pemkot Surabaya Terima Aset Waduk Depan Unesa Senilai Rp 176 Miliar

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima penyerahan aset berupa waduk seluas 21.832 meter persegi dari ...
KRONIK

Catat, Akhir Pekan Ini Banyuwangi Gelar Balap Sepeda BMX Internasional

BANYUWANGI – Banyuwangi terus mengukuhkan diri sebagai kabupaten balap sepeda di Indonesia. Akhir pekan ini, ...
EKSEKUTIF

Di Depan Tim DPN Anugerah Dwija Praja Nugraha 2025, Eri Cahyadi Paparkan Inovasi Pendidikan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima kunjungan tim verifikasi Anugerah Dwija Praja Nugraha (DPN) 2025 ...
LEGISLATIF

Kekuatan Fiskal Terbatas, Pemkab Trenggalek Kurangi Nilai Utang ke PT SMI Jadi Rp 70 M

TRENGGALEK – Rencana pengajuan pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek ke PT Sarana Multi Infrastruktur ...
LEGISLATIF

Widarto Minta Anggaran UHC Tetap Jadi Prioritas

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S minta universal health coverage (UHC) tetap menjadi ...