Senin
25 November 2024 | 6 : 42

Kali Ini, Mas Dhito Dekati Kalangan Milenial secara Kultur Budaya

pdip-jatim-dhito-071120-1

KEDIRI – Calon tunggal Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono punya cara jitu untuk menggaet suara dari kalangan milenial, dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri 9 Desember 2020 mendatang. Kali ini, pendekatan yang dia lakukan secara kultur budaya.

Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Dewi Maria Ulfa ini menggelar Sarasehan Budaya Panji dihadiri guru seni dan OSIS Kabupaten dan SMK di Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jumat (6/11/2020).

Dhito, sapaan akrabnya, mengatakan pendekatan secara kultur budaya dan kesenian sudah dia lakukan beberapa waktu lalu. Namun saat itu pendekatan yang dia lakukan baru menyentuh usia menengah ke atas.

Baca juga: Kiai Kampung se-Kabupaten Kediri Dukung dan Siap Memenangkan Mas Dhito-Mbak Dewi

Kali ini, dirinya mencoba melakukan pendekatan ke generasi milenial. Dia berpesan agar generasi milenial tidak melupakan tradisi budaya warisan leluhur yang sudah ada saat ini.

“Agar mereka sadar tidak melulu melestarikan budaya barat. Mereka harus sadar bahwa Kabupaten Kediri bisa berdiri seperti ini karena budayanya yang begitu kuat,” terang Dhito.

Dia mencontohkan budaya asli Kabupaten Kediri yang saat ini masih eksis, tak tergerus oleh zaman. Seperti wayang krucil dan wayang gedeg. 

Sekarang ini yang ia lakukan, terang Dhito, adalah menginventarisir satu persatu untuk memilih peninggalan budaya asli khas Kabupaten Kediri.

Bahkan jika dipercaya memimpin kabupaten ini, dia tidak keberatan jika halaman depan luar kantor Pemkab Kediri nantinya dijadikan ajang kreasi oleh para seniman  “Saya rasa kalau diadakan pergelaran seni satu bulan sekali tidak masalah,” ujarnya.

Putra dari politisi senior PDI Perjuangan yang sekarang menjabat Seskab, Pramono Anung, ini punya keinginan membangun gedung kesenian yang lokasinya berdekatan dengan museum.

“Kita akan bangun gedung kesenian yang rencananya berdekatan dengan museum. Nah museum ini sedang kita pikirkan konsepnya apakah itu menceritakan seluruh kesenian dan sejarah Kabupaten Kediri. Atau menjelaskan bagaimana sejarahnya dulu, Sri Aji Joyoboyo. Antara kedua itu yang kita matangkan,” terang Dhito.

Selain sarasehan budaya Panji, di sela-sela kegiatan disisipi edukasi tentang tata cara mencoblos yang benar kepada generasi mileni. (putera)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Ikfina Kembali ke Pringgitan

MOJOKERTO – Ikfına Fahmawati resmi kembali ke pringgitan untuk melanjutkan tugas sebagai Bupati Mojokerto, Sabtu ...