MADIUN – Jarum jam baru saja beringsut dari angka 8, ketika seorang lelaki paruh baya memasuki gedung Sasana Krida Mulya, di Desa Babadan Lor, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Sabtu (6/11/2021) pagi.
Saat itu, di Sasana Krida Mulya yang juga sebagai Posko Pemenangan PDI Perjuangan ini sedang berlangsung vaksinasi massal, bagi warga umum.
“Sudah lama sebenarnya ingin ikut vaksin yang diadakan pihak desa. Namun, kok selalu merasa takut dan ragu, ya,” ujar Purnomo, sesaat setelah duduk di kursi, mengantre panggilan petugas vaksinasi.
Tapi, saat mendengar informasi ada pelaksanaan vaksinasi di Sasana Krida Mulya yang juga kediaman anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur Ristu Nugroho, Purnomo merasa berani ikut vaksinasi.
“Kalau vaksinasi di rumahnya Mbah Tu (sapaan lekat Ristu Nugroho), saya mau dan berani. Tidak ada keraguan sedikit pun,” beber warga Desa Babadan Lor ini.
Lain lagi yang diungkapkan Mini. Warga Dusun Sumur, Desa Pulerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun mengaku bahagia setelah disuntik vaksin Covid-19.
Perempuan 52 tahun ini bahagia, karena vaksinasi ini membuatnya merasa tenang dan lebih percaya diri.
“Senang bisa vaksin di sini karena dekat. Saya vaksin supaya gak kena Covid-19, supaya sehat dan merasa tenang. Habis vaksin gak ada rasa apa-apa,” ungkap Mini.
Mini dan Purnomo adalah sebagian dari ratusan masyarakat yang mengikuti vaksinasi di Sasana Krida Mulya.
Vaksinasi kerja sama PDI Perjuangan dan Dinas Kesehatan setempat ini menyediakan 1000 dosis. Pelaksanaannya melibatkan 4 tim vaksinator dari 4 Puskesmas, yakni dua tim dari Puskesmas Balerejo, dua tim dari Puskesmas Pilangkenceng.
Memang, sejak dimulai pukul 08.00 WIB, antusiasme masyarakat sudah terlihat. Mereka rela mengantre demi mendapatkan vaksinasi.
Kebanyakan mengaku ingin divaksin supaya mudah dalam segala urusan, semisal mau ke luar kota tidak akan diputar balik. Namun, banyak juga masyarakat yang sadar akan pentingnya vaksinasi demi memproteksi diri dari risiko terpapar Covid-19.
Antusiasme masyarakat mendapatkan apresiasi dari sang empunya Sasana Krida Mulya, Ristu Nugroho. Legislator PDI Perjuangan ini mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat begitu besar karena ini adalah kali pertama diadakan vaksinasi di Sasana Krida Mulya.
Wakil ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menjelaskan, kuota vaksin yang didapat merupakan pengajuan dari jalur partai. Sosialisasi vaksinasi dilakukan komunitas, dan share di medsos.
Bahkan, beberapa warga dari luar daerah seperti dari Magetan dan Ngawi juga ada yang datang ingin ikut vaksinasi.
Menurut Ristu, Sasana Krida Mulya memang memiliki visi misi ikut membantu pemerintah dalam mensukseskan program yang bermanfaat bagi masyarakat atau pro rakyat.
Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah sedang getol melaksanakan vaksinasi untuk mencegah penyebaran covid-19. Pihaknya ikut ambil bagian mensukseskan program tersebut karena program tersebut sangat penting untuk mencegah penyebaran covid-19.
Selain itu, juga memberikan andil supaya persentase capaian vaksinasi khususnya di Kabupaten Madiun bisa segera meningkat sehingga levelnya turun dari sekarang level 2 ke level 1.
“Karena ketika level sudah turun, kegiatan masyarakat bisa agak leluasa. Karena keluhan masyarakat saat ini segala kegiatan masih dibatasi sehingga kami juga ingin membuat masyarakat senang ketika kegiatannya, khususnya hajatan diperbolehkan,” beber Ristu.
Dia menambahkan, setelah vaksinasi tahap pertama ini akan digelar vaksinasi tahap kedua yang juga akan dilaksanakan di Sasana Krida Mulya sekitar bulan Desember.
“Tahap kedua nanti juga akan dilaksanakan di sini, kurang lebih satu bulan berikutnya,” pungkasnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS