JEMBER – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, kader partai di Kabupaten Jember wajib hukumnya, mendukung kebijakan dan program Bupati dr Faida, dan Wakil Bupati KH Abdul Muqit Arief.
Sebab, keduanya adalah pasangan yang diusung PDI Perjuangan, dan memenangkan Pilkada Kabupaten Jember 2015 lalu.
Ajakan itu disampaikan Hasto, saat menghadiri rapat konsolidasi DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember, di gedung Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Jalan Nusa Indah Jember, Sabtu (8/10/2016).
Dalam rapat konsolidasi itu, juga digelar pelantikan Pengurus Cabang Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Jember, serta pengukuhan Pengurus Ranting PDIP se-Kabupaten Jember. Ketua PC Bamusi Jember selama 4 tahun ke depan, dipimpin Wabup KH Muqit Arief.
Hasto mengingatkan, posisi PDI Perjuangan saat ini adalah partai pemerintah, baik di tingkat nasional maupun di Kabupaten Jember. Karena itu, Hasto minta kader PDI Perjuangan di Jember, khususnya yang jadi anggota DPRD setempat maupun di jajaran struktural, jangan sampai lupa, bahwa Faida dan Muqit Arief adalah bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP.
Dia menambahkan, Faida termasuk kepala daerah kesayangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Untuk menyiapkan Faida memimpin Kabupaten Jember, sebelum pelaksanaan Pilkada 2015, Faida dan Muqit ikut Sekolah Partai yang digelar DPP PDI Perjuangan.
“Karenanya, kader PDI Perjuangan di Jember, harus mendukung program dan kebijakan bupati,” kata Hasto. (Baca juga: Bamusi Diminta Aktif Sebarkan Pemikiran Bung Karno tentang Islam)
Kepada wartawan, Hasto mengatakan, dalam momentum konsolidasi partai, PDI Perjuangan terbuka dalam menyampaikan kritik. Dalam budaya yang dibangun partai, boleh berbeda pandangan. Tapi setelah bermusyawarah, keluar harus sama.
PDI Perjuangan, sebut Hasto, juga mengedepankan program sinergi tiga pilar. Yakni struktural, fraksi, dan kepala daerah, untuk bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Faida menyatakan selalu siap berjuang bersama PDI Perjuangan membangun Jember dan mensejahterakan masyarakatnya. Dia juga menyatakan, lebih mementingkan kerja-kerja ideologis sesuai ajaran Bung Karno.
“Jika ada rakyat yang sakit, laporkan kepada kami! Inilah komitmen kami terhadap wong cilik di Kabupaten Jember,” kata Faida. (Ini, foto-foto Konsolidasi DPC PDIP Jember)
Kalau kebijakannya bersama Wabup Muqit dinilai tidak sejalan dengan ideologi Partai, dia minta segera diingatkan. “Sebab sejatinya kita ini satu. One for all, all for one. Mari bersama-sama menjalankan ajaran Bung Karno,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS