SURABAYA — PDI Perjuangan akan menjadikan bulan Juni yang menjadi Bulan Bung Karno sebagai momentum menggelorakan persatuan nasional. Partai pemenang pemilu ini akan menyiapkan sejumlah kegiatan bersifat nasional selama Bulan Bung Karno bersama dengan komponen masyarakat.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peringatan Bulan Bung Karno bisa dijadikan momentum untuk menggelorakan semangat persatuan nasional.
“Semangat untuk hidup berbangsa dan negara yang dilandasi nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang besar, dan dikarunia kebhinekaan. Tapi kita bisa bersatu sebagai bangsa dengan nilai-nila Pancasila,” kata Hasto, saat di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri 57 Surabaya, kemarin.
Hasto melanjutkan, peringatan Bulan Bung Karno nantinya akan diperingati PDIP dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan.
Seperti, pada 1 Juni yang merupakan pertama kalinya Bung Karno pidato tentang lahirnya Pancasila, akan diisi dengan buka puasa bersama, Sholat Taraweh bersama, dan ada peringatan secara khusus pidato Bung Karno.
Kemudian pada 6 Juni yang merupakan hari lahirnya Bung Karno juga akan diisi dengan berbagai kegiatan, terutama di tempat lahirnya, yakni Surabaya.
Hasto mengungkapkan, nantinya akan diperingati dengan menghadirkan tumpeng sebanyak 117 tumpeng di Surabaya. “Nanti akan kami gelar tasyakuran sekaligus buka bersama dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat,” ujar Hasto.
Selanjutnya pada 21 Juni yang bertepatan dengan tanggal wafatnya Bung Karno akan diisi dengan berdoa dan berziarah ke makam Bung Karno di Kota Blitar.
“Juga di tempat-tempat yang menjadi sejarah terkait dengan Bung Karno di Jatim juga akan kami adakan kegiatan secara khusus dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, khusus di Jatim, tema yang diusung dalam peringatan Bulan Bung Karno adalah ‘Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.’ Itu tak lain karena ada momentum Pilgub di Jatim, dimana pemimpin terpilih diharapkan bisa menjadi penyambung lidah rakyatnya.
Hasto juga tidak memungkiri dalam setiap peringatan Bulan Bung Karno yang digelar PDIP nanti akan melibatkan paslon yang diusungnya pada kontestasi Pilgub Jatim 2018.
“Secara khusus Mbak Puti (Cawagub Puti Guntur Soekarno), karena Gus Ipul (Cagub Saifullah Yusuf) tetap mempunyai tanggung jawab sebagai calon gubernur untuk menggalang dukungan dari masyarakat Jatim,” jelas Hasto. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS