Kamis
10 Oktober 2024 | 4 : 15

Jokowi: Terjadi Infiltrasi Ideologi yang Ingin Gantikan Pancasila

pdip-jatim-jokowi-rektor-se-indonesia-di-bali

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengatakan, infiltrasi ideologi selain Pancasila telah terjadi di Indonesia. Bahkan, ideologi itu ingin memecah belah bangsa.

“Sekarang ini telah terjadi infiltrasi ideologi yang ingin menggantikan Pancasila dan memecah belah kita,” ujar Jokowi, dalam pidato penutupan pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia di Bali, Selasa (26/9/2017).

Infiltrasi ideologi selain Pancasila itu memanfaatkan keterbukaan informasi yang tengah terjadi saat ini.

“Keterbukaan memang tidak bisa kita hindari sehingga media sosial sangat terbuka, bebas untuk infiltrasi yang seringkali tidak kita sadari,” lanjut Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi berpesan ke para pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia untuk menjaga civitas masing-masing dari masuknya ideologi selain Pancasila.

Menurut Jokowi, perguruan tinggi adalah sumber pengetahuan serta pencerahan bagi penerus bangsa. Akan sangat berbahaya jika perguruan tinggi justru dimanfaatkan oleh segelintir pihak sebagai medan infiltrasi ideologi anti-Pancasila.

“Jangan sampai kampus-kampus kita menjadi lahan penyebaran ideologi anti-Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika,” lanjut Jokowi.

Jokowi juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memupuk rasa persaudaraan satu sama lain. Dengan persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia akan maju setara dengan negara-negara dunia.

Di acara itu, sekitar 3.000 rektor dan direktur perguruan tinggi se-Indonesia yang dipimpin Rektor IAIN Palu, H. Zainal Abidin, M.Ag, dan Rektor Universitas Mahendratta Bali, Dr. Putri Anggraeni, S.E., M.Pd, membacakan pernyataan Deklarasi Kebangsaan Perguruan Tinggi se-Indonesia Melawan Radikalisme.

Mereka menyampaikan, bahwa muncul kecenderungan dan berkembangnya ajaran-ajaran atau faham yang bersifat radikal di Indonesia, yang mengajarkan kekerasan dalam mencapai tujuan, dengan mengatasnamakan suku, agama, ras, dan antar golongan, atau yang bertentangan dengan Pancasila, adalah keadaan yang membahayakan bangsa, negara dan kemanusiaan.

Karena itu, perguruan tinggi se Indonesia sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang bertujuan menemukan dan  menegakkan kebenaran serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi bangsa, negara dan kemanusiaan.

Juga harus mengambil sikap jelas dan tegas dalam mencegah, melawan radikalisme dan mengambil peran nyata dalam membela Pancasila dan keutuhan  Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagai wujud kepedulian, dan tanggung jawab kepada bangsa dan negara Indonesia.

“Atas dasar pemikiran tersebut dan dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia menyatakan: 1. Satu Ideologi, Pancasila; 2. Satu Konstitusi, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3. Satu Negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Satu Semboyan, Bhineka Tunggal Ika; 5. Satu Tekad, Melawan Radikalisme dan Intoleransi,” demikian bunyi deklarasi tersebut. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Atasi Kebutuhan Kesehatan Warga Terpencil, Inda-Aldi Siapkan Layanan Dokter Keliling

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Revitalisasi Pasar Kembang, Pedagang Sampaikan Dukungan Pada ErJi

SURABAYA – Puluhan pedagang dan pengrajin kue basah dari Pasar Kembang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ...
KRONIK

PAC Sumbergempol Gelar Konsolidasi, Target Rekrutmen Saksi Capai 80 Persen

TULUNGAGUNG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, menggelar ...
KRONIK

Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Suami, Mbak Nia Siap Kawal Hingga Tuntas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, takziah ke rumah Nihayatus Saadah, korban ...
PEMILU

Mas Teguh Dukung Pengembangan Sendang Tirtaarum jadi Wisata Berbasis Lingkungan

BOJONEGORO – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati akan terus mendukung ...
PEMILU

Harapan Petani di Sumber kepada Pasangan Zulmi – Rasit

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah petani di kawasan lereng gunung Desa dan Kecamatan Sumber menyampaikan harapannya ...